POS-KUPANG.COM – Seolah tak mau sesumbar menghadapi Pilpres 2024 yang sudah semakin dekat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kini ungkap komitmen terkait hajatan politik nasional tersebut.
Pada Pilpres 2024 mendatang, PKB yakin akan bisa mengusung calon presiden, karena sudah memenuhi parlementary treshold.
Hanya saja, PKB tak bisa sendirian. PKB harus berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapi syarat pengusungan.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin.
Untuk hal itulah, lanjut Cak Imin, pihaknya kini sedang merencanakan langkah-langkah strategis guna mewujudkan hal tersebut.
Salah satunya, adalah menjalin koalisi dengan partai-partai politik yang lain. Hal itu untuk mewujudkan komitmen PKB tak mau hanya sebagai pelengkap.
Dikatakannya, dalam Pilpres 2024 nanti, PKB tak ingin hanya menjadi partai pelengkap pemilu.
PKB pasti akan mengajukan satu di antara kadernya untuk maju dan bertarung dalam ajang Pilpres tersebut.
Baca juga: Ternyata Bukan Ahok Yang Diusung Aliansi Komunitas Probolinggo Jadi Presiden, Tapi Muhaimin Iskandar
Muhaimin menegaskan, partainya wajib dan harus mencalonkan kadernya sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Amin ini, modal 10 persen dalam parlementary treshold, merupakan poin yang cukup kuat untuk PKB.
Berdasarkan parlementary treshold itulah PKB akan mengajukan salah satu kadernya dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.
"Pasti (mengusung kader PKB), karena kita punya 10 persen," kata Muhaimin dikutip dari laman Kompas.com, Minggu 6 Februari 2022.
Dikatakannya, untuk mewujudkan target PKB, partainya butuh berkoalisi dengan partai-partai politik yang lain.
Koalisi tersebut dimaksudkan untuk menggenapkan jumlah parlementary treshold menjadi 20 persen sebagai syarat utama dalam pencalonan Pilpres 2024.
"Kami butuh 10 persen lagi. Kami harus berkoalisi, komuniasi dan bekerjasama dengan partai lain. Yang penting sekarang kita tunjukan kekuatan solid kita. Insya Allah akan mudah mengajak partai lain," ujarnya.