Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kiranya momentum Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 di Kendari , Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi momentum untuk penyegaran reflektif bagi insan per.
"Waktu berjalan sangat cepat, dan kitong pun harus mengikuti arus waktu dan perubahan dari sebelumnya sering membaca arus informasi melalui media cetak (print) , kini bergerak ke arus perubahan media digital (online). Ini suatu perubahan yang sonde bisa kitong hindari dan harus bergerak mengikuti arus perubahan zaman," kata Johan Julius Oematan, SH, MH, anggota Komisi II, Fraksi
Partai Golkar DPRD NTT, saat dimintai komentarnya terkait momentum puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN), Rabu, tanggal 9 Februari 2020, di Kendari, Provinsi Sultra.
Johan dihubungi wartawan Pos Kupang.com, Ferry Ndoen via whatsapps, Rabu sore
"HPN menjadi ajang refreshing dan juga refleksi agar para kuli digital tetap mengacu dan selalu berpedoman pada kode etik jurnalistik dalam menjalankan profesi sebagai seorang jurnalis. Dan HPN menjadi momentum reflektif bagi insan pers termasuk dalam pemberitaannya sebagai seorang pewarta," kata Johan yang juga seorang motivator ini.
Ia berharap para jurnalis untuk selalu menjadi corong kebenaran dalam setiap pemberitaan dengan mengacu pada kode etik jurnalistik.
Baca juga: Tentang HPN 2022, Ketsia Lanoe: Para Jurnalis AgarTetap Patuhi Kode Etik Jurnalistik
Baca juga: Rudi Basuki: Semangat HPN Menjadi Sumber Insprasi Baru Insan Pers
ia berpsan agar insan pers dalam pemberitaan selalu menjaga balance atau keseimbangan sehingga berita yang disajikan memberikan pencerahan terhadap sebuah persoalan untuk mencari solusi cerdas untuk kepentingan umum yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat banyak. Selamat Hari Pers Nasional, Jayalah Negeriku, Jayalah Bangsaku. (*)