Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Pemuda Sinode GMIT, Patje Oktofianus Tasuib, S.Sos mengimbau kepada seluruh masyarakat NTT, terkhususnya bagi pemuda GMIT untuk menjadi pengguna media yang cerdas, tidak mudah termakan berita hoaks maupun isu sara yang dapat memecah - belah kerukunan hidup beragama di Provinsi NTT. Patje menyampaikan hal ini Selasa 1 Februari 2022.
Menurut Patje, di tengah perkembangan teknologi informasi digital saat ini, maka perlu kecerdasan masyarakat dalam memanfaatkan media sosial.
"Saya imbau kepada semua masyarakat, khususnya pemuda GMIT agar memperhatikan hal ini. Kita tidak boleh termakan oleh berita hoax dan isu-isu sara," kata Patje.
Baca juga: Bupati Kupang Serahkan Rumah Nani Welkis yang Selesai Dibangun Satgas Diakonia Pemuda GMIT
Dijelaskan, saat ini dunia, Indonesia, bahkan di NTT dan khususnya di Kota Kupang masih dalam suasana Pandemi Covid-19, karena itu, masyarakat dalam beraktivitas perlu memperhatikan dan menaati protokol kesehatan.
"Kita juga tetap disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan, laksanakan 5M agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 di NTT," katanya.
Terkait adanya persoalan hukum yang sedang terjadi di NTT saat ini, dirinya meminta masyarakat agar ikut mendukung dan bersama-sama dengan aparat penegak hukum dalam hal ini Polri, khususnya Polda NTT.
Baca juga: Pemuda GMIT Bangun Rumah Nona Welkis di Takari, Mewujudkan Impian yang Tidak Tercapai
"Kita mendukung serta mengawal proses penyelesaian semua kasus sesuai hukum yang berlaku, serta
bersama menjaga situasi kamtibmas NTT agar tetap aman dan kondusif," ujarnya. (*)