Namun terkadang pasien mungkin tidak merasakan gejala hingga 3 minggu kemudian.
Batuk rejan biasanya dimulai dengan gejala seperti pilek.
Mereka dapat bertahan selama 1 hingga 2 minggu dan dapat mencakup Pilek, Demam ringan, dan Batuk ringan sesekali.
Baca juga: Bisa Gagal Ginjal,Kenali Gejala Penyakit Lupus,Jangan Sepelekan Nyeri Sendi,Kejang dan Rambut Rontok
Gejala awal pada bayi bisa berbeda-beda.
Mereka mungkin bisa hanya batuk sedikit, atau mereka mungkin tidak batuk sama sekali.
Bayi mungkin mengalami apnea, yang berarti ada jeda dalam bernapas.
Mereka juga mungkin mulai membiru. Jika ini terjadi, segera dapatkan perawatan medis untuk bayi.
Baca juga: Sering Berkeringat? Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung, Kenali Tanda-tandanya: Bisa Serang Siapa Saja
Saat batuk rejan semakin parah, gejalanya mungkin termasuk:
- Batuk cepat diikuti dengan suara "whooping" bernada tinggi
- Muntah selama atau setelah batuk
- Kelelahan setelah batuk
Baca juga: Sering Alami Memar Tanpa Sebab? Bisa Jadi Gejala Penyakit ini, Kenali Tanda-tandanya
Batuk rejan akan semakin parah dan mulai terjadi lebih sering, terutama di malam hari.
Pemulihan dari ini bisa terjadi secara perlahan. Batuk akan menjadi lebih ringan dan lebih jarang terjadi.
Namun batuk rejan bisa kambuh lagi jika pasien mengalami infeksi saluran pernapasan lagi, bahkan berbulan-bulan setelah pertama kali mengalami batuk rejan.
Karenanya penting bagi pasien batuk rejan untuk melibatkan dokter dalam pengobatan dan penyembuhan penyakitnya.(*)
Berita lain terkait gejala penyakit
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH.Id dengan judul Hati-hati, Ini Gejala Batuk Rejan yang Perlu Diwaspadai Penularannya