Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Polda NTT, Polres Kupang Kota dan PLN Area Kupang melakukan evakuasi terhadap pohon beringin yang tumbang di halaman Kantor NTT Satu Data, Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi NTT, Kamis, 20 Januari 2022.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Pohon beringin berdiameter sekitar dua meter tersebut tumbang dengan kondisi akar tercabut merusak pagar pembatas kantor Samsat Kota Kupang.
Dahan pohon tumbabg juga menimpa beberapa unit sepeda motor dan sebuah mobil berwarna hitam yang sementara terparkir di halaman kantor tersebut.
Baca juga: Tellendmark Daud: Idealnya di Kota Kupang Butuh 50 Truk Sampah
Tampak para petugas dari PLN Area Kupang bergerak cepat memutuskan sementara jaringan listrik dari gardu induk sebelum petugas BPBD dan kepolisian mengevakuasi pohon beringin tersebut.
Setelah itu, personel BPBD bersama aparat kepolisian mulai membagi tugas mulai dari memotong dahan pohon di bagian atas dengan menggunakan parang, memotong dahan menggunakan sensor kayu.
Tampak juga petugas lainnya menarik dahan dan ranting pohon agar lebih mudah mengevakuasi beberapa kendaraan yang tertimpa dahan pohon tumbang.
Baca juga: Alfamart Minta Warga Kota Kupang Tidak Panik Stok Minyak Goreng Subsidi Kosong
Evakuasi pohon tumbang berlangsung selama beberapa jam hingga akhirnya kendaraan yang berada di tertimpa dahan pohon dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pelaksana BPBD NTT, Ambrosius Kodo mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi pohon tumbang sekitar pukul 14.55 Wita, sehingga pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
Ambroius menambahkan melihat kondisi pohon tumbang yang tidak memungkinkan, pihaknya langsung berkomunikasi dengan PLN dan Polda NTT sehingga langsung merespon cepat dengan menurunkan personel untuk membantu proses evakuasi.
Baca juga: Warga Ende Terpaksa Mandi dan Cuci Pakai Air Kotor
"Kami meminta bantuan dari PLN, dan Polda NTT yang merespon cepat permintaan bantuan sehingga semua personel gabungan bergerak cepat melakukan evakuasi," jelasnya.
Pihaknya meminta kepada masyarakat agar lebih waspada selama musim hujan, terutama memangkas pohon besar demi mengantisipasi hujan disertai angin. (*)