Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pimpinan Tribun Network bertemu Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat di Kota Kupang, Selasa pagi, 18 Januari 2022.
Pertemuan silaturahmi sekitar 1 jam lebih itu berlangsung di ruang kerja Gubernur Viktor, Kantor Gubernur NTT.
Pimpinan Tribun Network terdiri dari CEO Tribun Network Dahlan Dahi, Business Director Tribun Network H Ciptyantoro dan News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra.
Turut serta Pemimpin Redaksi Pos Kupang Hasim Ashari dan Pemimpin Perusahaan Pos Kupang Margaretha Iin Wahyuningrum.
Baca juga: Begini Permintaan Gubernur NTT Untuk WKRI NTT
Gubernur Viktor memakai kain tenun motif Timor. CEO Tribun Network Dahlan Dahi bersama rombongan juga memakai kain tenun NTT.
Pertemuan dimulai pukul 09.15 Wita. Gubernur Viktor menyambut hangat pimpinan Tribun Network dan Pos Kupang.
Dahlan Dahi menyampaikan agenda Tribun Network me-launching TribunFlores.com pada 27 Januari 2022.
Launching dirangkaikan dengan acara webinar nasional dengan tema Mendorong Investasi di Pulau Flores.
Dahlan Dahi meminta kesediaan Gubernur Viktor hadir sekaligus menjadi keynot speech dalam acara launching TribunFlores.com.
Baca juga: Gubernur NTT Sebut Banyak Organisasi di NTT Belum Punya Branding
Gubernur Viktor menyatakan siap hadir dalam acara tersebut.
Mantan anggota DPR RI dari Partai NasDem ini mengatakan, NTT merupakan provinsi yang kaya dengan berbagai sumber daya alam, khususnya dalam pengembangan energi terbarukan.
Suami Julie Sutrisno Laiskodat ini menyebut NTT sebagai surga dunia yang tak ada di belahan bumi manapun.
Pertemuan berlangsung penuh nuansa kekeluargaan, diselingi canda dan tawa.
News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra bahkan mengajak Gubernur Viktor vlog bersama. Ia meminta Gubernur Viktor menceritakan hal yang paling dia ingat semasa menjabat menjadi gubernur.
Baca juga: Gubernur Viktor: Tahun Depan NTT Panen Garam 150 Ton
Gubernur Viktor menuturkan, pengalaman yang paling mengesankan adalah sewaktu ia menelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mempermudah pabrik garam di Kabupaten Kupang yang luasnya hampir 2000 hektar.
Saat berbicara dengan Presiden Jokowi, Gubernur Viktor menyampaikan bahwa dia ingin masuk penjara dengan mengusir para pengguna tanah yang ada di Kabupaten Kupang tempat dimana akan dibangun pabrik garam.
Presiden Jokowi merespon dengan meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk segera menyelesaikan masalah lokasi tambak garam.
"Dari itu juga, kemudian ribuan ton garam berhasil di produksi dan dikirim ke luar NTT," kata Gubernur Viktor.
Baca juga: Teliti Pariwisata di NTT, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat Resmi Raih Gelar Doktor
Pengalaman berikutnya, lanjut Gubernur Viktor, sewaktu ia ke Besipae, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), disambut ibu-ibu tanpa busana.
Sikap itu, tandas Gubernur Viktor, sebagai orang Timor sangat tidak etis dan tidak beradab.
Gubernur Viktor kemudian mengambil sikap tegas agar kawasan itu tidak lagi didiami sehingga diberdayakan dengan hal yang lebih produktif.
Menutup vlog, Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Viktor. Keduanya pun tertawa.
Pertemuan manajemen Tribun Network bersama Gubernur Viktor diakhiri dengan foto bersama. (*)