POS-KUPANG.COM - Jangan anggap remeh jika kena pilek atau flu, segera berobat agar sembuh.
Sinusitis dapat berkembang setelah pilek, flu, atau reaksi alergi.
Apa itu sinusitis? Siapa saja yang bisa terkena sinusitis dan bagaimana pencegahannya?
Sinusitis adalah kondisi umum yang didefinisikan sebagai infeksi hidung atau peradangan pada sinus paranasal.
Baca juga: Gejala Penyakit Kudis, Gatal yang Hebat Selama Beberapa Minggu, Ruam, Luka Hingga Infeksi
Meskipun tidak nyaman dan menyakitkan, sinusitis dapat pulih tanpa bantuan medis.
Namun, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala sinusitis yang parah dan berkelanjutan.
Jenis
Sinusitis dapat terjadi secara akut atau kronis akibat virus, bakteri, jamur, alergi, dan reaksi autoimun.
Melansir Healthline, berikut jenis-jenis sinusitis berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:
Baca juga: Sering Nyeri Otot Ternyata Bisa Jadi Gejala Penyakit ini, Flu hingga Covid-19
Sinusitis akut, memiliki durasi terpendek yaitu gejala selama 1-4 minggu yang disebabkan oleh Infeksi virus, bakteri, atau alergi musiman
Sinusitis subakut, gejala dapat berlangsung hingga 3 bulan yang umumnya terjadi dengan infeksi bakteri atau alergi musiman
Sinusitis kronis, gejala berlangsung lebih dari 3 bulan yang terjadi akibat infeksi bakteri, alergi persisten atau masalah struktural hidung.
Baca juga: Kenali 7 Gejala Penyakit Usus Buntu Patut Diwaspadai, Demam, Mual dan Disorientasi Tanda Sudah Parah
Faktor risiko
Siapa saja dapat mengalami sinusitis atau infeksi sinus.
Namun, menurut Healthline, kondisi medis dan faktor risiko tertentu lainnya dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkannya, seperti: