Cara mengobati ambeien kambuh bisa dengan mengoleskan salep ambeien, merendam pantat di air hangat, sampai menambah asupan tinggi serat.
Jika ambeien cukup parah, dokter biasanya baru merekomendasikan operasi.
Baca juga: Gejala Penyakit Asam Urat, Kenali Faktor Risikonya
2. Fistula ani
Fistula ani adalah kondisi munculnya saluran di antara pengujung usus besar dan kulit di sekitar anus yang dapat menyebabkan pendarahan.
Biasanya, fistula di anus dapat diobati dengan obat antibiotik yang diresepkan dokter. Apabila penyakit cukup parah, dokter akan menyarankan operasi.
3 Fisura ani
Fisura ani terjadi ketika jaringan yang melapisi usus besar atau kulit dekat anus robek. Kondisi ini menyebabkan anus berdarah.
Cara mengatasi fisura ani yakni dengan dengan mandi air hangat, mengonsumsi makanan tinggi serat, atau menggunakan pelunak kotoran BAB.
Baca juga: Mulut dan Mata Miring Gejala Penyakit Bells Palsy, Kenali Tanda Lainnya
4. Divertikulitis
Divertikulosis adalah infeksi pada divertikula atau kantong kecil yang tumbuh di dinding usus besar.
Divertikula yang terinfeksi dan meradang biasanya ditandai dengan gejala nyeri dan anus berdarah.
Pendarahan anus terkait divertikulitis biasanya agak banyak dan darah mengalir selama beberapa detik. Divertikulitis dapat disembuhkan dengan obat antibiotik dan operasi.
5. Peradangan usus besar
Baca juga: Kenali Penyebab Nyeri Lengan Sebelah Kiri, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius
Penyakit peradangan usus besar seperti proklitik dan kolitis juga bisa jadi penyebab anus berdarah.
Proktitis adalah peradangan di jaringan pengujung usus besar sebelum anus.
Sedangkan kolitis adalah peradangan di jaringan pelapis usus besar.