Tidak ada batasan spesifik jumlah rakaat Sholat Tahajud. Nabi tidak pernah menyebutkannya. Namun Sholat Tahajud minimal dikerjakan 2 rakaat.
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, terdapat suatu hadist yang menjelaskan tentang jumlah rakaat Sholat Tahajud. Hadist tersebut diriwayatkan oleh istri nabi, Sayyidah Aisyah:
"Nabi tak pernah lebih dari 11 rakaat di dalam atau di luar Bulan Ramadan. 8 rakaat tahajud, 3 rakaat Witir. Kalau ada orang membuat lebih, apa hukumnya? Boleh," jelas Ustadz Abdul Somad.
- Urutan Sholat Tahajud
1. Niat sholat tahajud
2. Melakukan takbiratul ihram (Allahu Akbar), diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat al fatihah
4. Membaca surat dalam Al Quran (misalnya surat pendek, Al Ikhlas, An Nash, Al Falaq)
5. Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
6. I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
7. Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud
8. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
9. Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
10. Melakukan gerakan salam.
11. Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.