"Biasanya tidak seperti itu kan, karena biasanya setelah tampil di final ada libur dulu."
"Untuk mensiasati pertandingan padat, kami hanya menikmati pertandingan, enjoy the game. Karena selama ini jarang main seperti ini juga."
"Besok pasti istirahat mau pijat karena capek banget," ujar Marcus.
Baca juga: Kalahkan Pram/Yere Dua Set Sekaligus, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon Balas Ketengilan Junior
Marcus/Kevin tidak sendirian. Tiga unggulan pertama lain yang tampil di final Indonesia Masters 2021 juga sudah bertanding pada hari ini.
Mereka adalah Kento Momota (tunggal putra), Akane Yamaguchi (tunggal putri), dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (ganda campuran), An Seyoung (tungga putri).
Bedanya, Marcus/Kevin tampil paling duluan kendati pada Minggu kemarin paling lama bertanding, hampir satu jam.
Toleransi kepada para finalis sebenarnya dilakukan BWF pada tiga turnamen beruntun di Eropa pada Oktober hingga awal November kemarin.
Marcus/Kevin misalnya, mereka mendapat jadwal tanding pada hari kedua turnamen Hylo Open 2021 setelah pada tampil di final French Open 2021.
Bahkan semua pemain Indonesia yang bertanding di final Thomas Cup juga berlaga pada hari kedua pada turnamen pekan berikutnya yaitu Denmark Open 2021.
Penyesuaian serupa barangkali harus kembali dilakukan mengingat beberapa pemain nyaris tidak beristirahat sejak Sudirman Cup pada September lalu.
Marcus/Kevin sendiri total melakoni tujuh turnamen di 5 negara berbeda hanya dalam periode 60 hari, tak sampai sembilan pekan.
Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2021 – Marcus/Kevin Tumbangkan Rekan Senegaranya, 4 Raket Jadi Korban
Perlu dicatat juga bahwa Marcus/Kevin tampil hingga babak final pada tiga turnamen yaitu French Open, Hylo Open, dan Indonesia Masters.
Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, sampai angkat topi kendati Marcus/Kevin kemarin kalah di final Indonesia Masters 2021.