Baca tanpa iklan
POS KUPANG.COM - Selain menuntut pelatih kepala Persipura Jayapura Jacksen F Tiago dilepas oleh manajemen, suporter Persipura pun memiliki tuntutan lain agar performa Persipura tak kembali terpuruk.
Diketahui, manajemen Persipura telah melepas Jacksen F Tiago sebagai pelatih, dan kini Ian Louis Kabes cs sementara diarsiteki oleh asisten pelatih Ridwan Bauw.
Kelompok suporter Persipura yang tergabung dalam Fans Persipura Bersatu berharap manajemen juga bisa menggantikan Ridwan Madubun alias Bento Manubun dari posisi manajer tim.
Menurut mereka, Bento tak mampu mengangkat Persipura setelah dirinya mengganti posisi dari manajer terdahulu Rudy Maswi.
Baca juga: Dipecat Persipura, Jacksen Tiago Malah Saksikan Laga Derby Mataram, Bakal Tukangi Persis Solo ?
Informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, mundurnya Rudy Maswi dari kursi manajer tim karena ingin ada regenerasi di tubuh manajemen Persipura.
Bento yang sebelumnya menjabat sebagai media officer klub pun diangkat sebagai manajer tim.
Sayang, performa Persipura semakin memburuk kala Persipura tampil di ajang Liga 1 musim ini.
Persipura saat ini menempati posisi 17 atau di zona degradasi dengan hanya peroleh 5 poin dari 12 laga yang sudah dijalani.
Dari 12 laga tersebut, Ferinando Pahabol hanya meraih 1 kali kemenangan, 2 kali hasil imbang dan 9 kali kekalahan.
Terakhir, Persipura harus mengakui keunggulan Borneo Fc Samarinda dengan skor tipis 1-0.
Frans Pigome Dianggap Layak Duduki Posisi Manajer Tim
“Frans Pigome adalah sosok manager yang tepat, dia dapat kembali membangun skuad Persipura,” kata Faried Irawan selaku kordinator barisan pendukung Persipura saat dijumpai Tribun-Papua.com.
Nama Vice Presiden Papuan Affairs Departemen PT Freeport Indonesia itu muncul lantaran banyak faktor pendukung.
“Bapak Frans Pigome itu memiliki relasi yang kuat serta finansial yang cukup baik, serta dapat mencari sponsor untuk Persipura Jayapura,” ujarnya.
Pihaknya berkeyakinan, kehadiran Frans Pigome dalam skuad Mutiara Hitam dapat menjadi angin segar bagi anak-anak Papua.