Kelompok tersebut melakukan konsolidasi dengan warga setempat terkait kebutuhan logistik.
Sementara, anggota KKB lainnya mengeluarkan tembakan dari arah tower jaringan telepon sekira pukul 13.15 WIT.
"Personel gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa 2 pucuk senjata api laras panjang serta dikelilingi sekitar 20 orang yang duduk seperti konsolidasi di sekitar Dusun Bilogai," kata Kamal.
"Rekan kami mengeluarkan tembakan terbidik terhadap seorang KKB lainnya yang juga membawa 1 pucuk senjata laras panjang.
Dia muncul di sekitar semak pertigaan Ramli," jelasnya.
Setelah baku tembak tersbeut, Kamal menyampaikan pihaknya memperketat pengamanan Bandara Bilogai Kabupaten Intan Jaya usai insiden kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Selain itu, Kamal menjelaskan pihaknya juga memperketat penjagaan di sejumlah area vital di daerah Intan Jaya.
Hal ini untuk mencegah adanya aksi kontak tembak susulan yang dilancarkan KKB Papua.
"Personel gabungan TNI-Polri yang ada di Sugapa Kabupaten Intan Jaya hingga saat ini masih melaksanakan penjagaan dan pengawasan dalam Kota Sugapa termasuk obyek vital Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya," kata Kamal saat dikonfirmasi, Sabtu 6 November 2021.
Di sisi lain, ia menyampaikan pihaknya telah mengamankan lokasi kontak tembak tersebut.
Sebaliknya, Polri bersama TNI juga akan mengejar kelompok KKB Papua yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
"Situasi di Kabupaten Intan Jaya sampai saat ini aman terkendali serta aktivitas penerbangan di Bandara Bilogai berjalan lancar," tukasnya.
Yentinus Kogoya dkk Ditangkap
Sementara di wilayah lain dilaporkan, salah satu pentolan KKB Papua Egianus Kogoya, Yentinus Kogoya (29) alias Kumis Kogoya ditangkap di kawasan Jalur 3 Paradiso, Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa 2 November 2021.
Yentinus Kogoya sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus pembunuhan empat pekerja bangunan di Distrik Seradala, 25 Juni 2021.