POS-KUPANG.COM - Sejumlah anggota Komisi I DPR RI mendatangi kediaman pribadi dari Calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, Minggu 7 November 2021 sore.
Pantauan wartawan, sejumlah alat fitness terpajang di halaman garasi calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Rumah yang terletak di kawasan elit Senayan Residence, Town House blok A9 Jalan Patal Senayan RT 09/07 Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu memiliki dua lantai.
Baca juga: Komisi I DPR RI Suara Bulat Setuju Jenderal Andika Perkasa JadiPanglima TNI,Ini Rencana Prototasnya
Namun, Rumah Andika terlihat tak sebesar rumah-rumah di sekelilingnya.
Cat rumahnya berwarna putih.
Gaya rumahnya minimalis.
Terdapat satu garasi yang dapat memuat satu mobil di depannya.
Namun, garasi itu terlihat dialihfungsikan menjadi tempat fitnes.
Terdapat dua alat fitnes angkat berat dan satu sepeda di garasi tersebut.
Selain itu satu barbel juga terpajang di teras rumah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) itu.
Anggota DPR RI Komisi Satu Syarief Hasan sempat menjajal alat-alat fitnes itu sesaat sambil menunggu rombongan anggota DPR RI lainnya.
"Wah ini ada alat-alat fitnes boleh juga," candanya saat verifikasi faktual calon Panglima TNI, Minggu (7/11/2021).
Selang 15 menit berbincang di teras rumah Andika, para anggota komisi I itupun masuk ke dalam kediaman Andika.
Baca juga: Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Miliki Harta Properti, Ini Jumlahnya
Andika terlihat cukup santai dalam menerima para anggota DPR RI.
Ia memakai setelan kemeja safari berwarna cokelat dan membawa sebuah walkie talkie.
Selain itu, istri Andika, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati tampak anggun menggunakan kebaya bernuansa tenun warna cerah.
Kemudian anak laki-laki bungsu Andika terlihat santai menggunakan kemeja berwarna biru.
Selain itu di depan rumah Andika terdapat bendera merah putih besar yang dipasang di tiang.
Diketahui kedatangan anggota TNI untuk verifikasi faktual ke kediaman Calon Panglima TNI.
BERITA LAINNYA:
Sambangi Kediaman Jenderal Andika
Sejumlah perwakilan anggota Komisi I DPR RI menyambangi kediaman Calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Tiba disana, mereka disuguhi sejumlah hidangan di antaranya nasi liwet saat menyambangi kediaman calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu 7 November 2021.
Diketahui kedatangan anggota Komisi I DPR RI ke rumah Jenderal Andika Perkasa dalam rangka melakukan verifikasi faktual.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Ini Profil hingga Karier Jenderal Andika
Anggota Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan rasa nasi liwet yang disuguhkan Jenderal Andika masuk ke lidahnya.
"Tadi ada nasi liwet. Kebetulan saya orang Solo, ngetes nasi liwetnya ternyata masuk," kata Kharis di kediaman Jenderal Andika.
Selain mencicipi hidangan di rumah Andika, Kharis mengatakan dirinya dan sejumlah perwakilan anggota DPR RI juga sempat berbincang dengan Jenderal Andika
Namun demikian, menurutnya tidak ada hal yang penting yang dibahas melainkan hanya membahas hobi mereka yakni olahraga.
"Tadi ngobrol seputar hobi kita, hobi olahraga. Kita ngobrol itu saja tidak ada yang penting," kata Kharis.
Kharis mengatakan kunjungannya beserta sejumlah perwakilan anggota Komisi I DPR RI tersebut dalam rangka memastikan Andika betul-betul tinggal di rumah tersebut.
Selain bertemu dengan Andika dan istrinya, Hetty Andika Perkasa, Kharis dan anggota DPR RI lainnya juga bertemu dengan anak mereka yakni Wiratama Akbar Perkasa.
"Kita ingin memastikan bahwa memang beliau tinggal di sini, berkeluarga, ketemu juga dengan putranya tadi. Kalau bahasa kerennya verifikasi faktual," kata Kharis.
Sebelumnya, Komisi I DPR RI menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I Meutya Hafid usai menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper) yang digelar kurang lebih 3 jam.
"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI, serta memberikan apresiasi atas dedikasinya," kata Meutya di Ruang Rapat Komisi I DPR, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
"Kesimpulan kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," ucapnya.
Dipilih Sebelum Jokowi Berangkat ke Luar Negeri
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI kepada DPR RI.
Terungkap penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI dilakukan Jokowi sebelum berangkat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Diketahui, Jokowi bertolak menuju Roma, Italia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), Jumat (29/10/2021) pagi.
Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) pada pukul 09.15 WIB.
Ada hal menarik sebelum Presiden Jokowi lepas landas dari Tanah Air untuk melakukan kunjungan ke tiga negara.
Hal yang menjadi perhatian saat itu adalah rombongan yang melepas Presiden Jokowi di Bandaa Soekarno-Hatta.
Saat itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pranowo hingga Mensesneg Pratikno hadir melepas Jokowi.
Biasanya dalam kesempatan-kesempatan sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto selalu ikut melepas Jokowi bila Kapolri Jenderal Listyo Sigit hadir.
Namun, hari itu cukup berbeda.
Marsekal Hadi Tjahjanto tidak hadir dan yang hadir saat itu Jenderal TNI Andika Perkasa.
Banyak kalangan yang memandang hal tersebut sebagai isyarat bila Jokowi akan memilih Jenderal Andika sebagai calon Panglima TNI.
Pandangan sejumlah orang yang menilainya sebagai isyarat tersebut terjawab setelah Mensesneg Pratikno menyerahkan surat presiden (supres) tentang pergantian Panglima TNI kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu (3/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Pratikno mengungkap kapan nama Jenderal Andika dipilih Jokowi.
"Sebelum berangkat ke luar negeri," kata Pratikno di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (3/11/2021).
Pratikno mengatakan pemerintah berharap DPR memberikan keputusan secepatnya mengingat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan segera memasuki masa pensiun pada November ini.
"Kami sangat mengharapkan untuk bisa memperoleh persetujuan secepatnya sehingga pemerintah bisa segera menerbitkan keputusan presiden. Dan juga bapak presiden bisa segera melantik Panglima TNI yang baru sebelum Panglima TNI yang sekarang ini berakhir masa jabatannya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Pratikno mengatakan tak masalah dengan masa tugas Jenderal Andika di militer yang hanya tersisa satu tahun saja.
Diketahui, berdasarkan masa pensiun, Jenderal Andika akan pensiun pada 1 Desember 2022.
"Ya enggak apa-apa kan tetap saja, syarat Panglima TNI itu kan harus kepala staf," kata Pratikno.
Dia mengatakan kepala staf TNI AU sudah mendapatkan jatah Panglima TNI.
"Jadi pilihannya (antara) AD dan AL. Pak Presiden sudah memilih angkatan darat," ujarnya.
Bila dilihat dari urutannya, seharusnya matra laut yang menjadi calon Panglima TNI saat ini.
Menjawab hal tersebut, Pratikno mengatakan Angkatan Laut bisa diusulkan pada periode selanjutnya.
"Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Garasi Rumah Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Dijadikan Tempat Fitnes