Baca tanpa iklan
Timor Leste Beri Penghargaan Tertinggi kepada Mendiang Uskup Baucau Mgr. Basilio do Nascimento Martins
Ordo Timor Leste diberikan kepada Uskup Baucau Mgr Basilio do Nascimento Martins hanya beberapa hari setelah kematiannya
POS-KUPANG.COM - Presiden Timor Leste Francisco Guterres telah memberikan penghargaan tertinggi negara itu kepada mendiang Uskup Baucau Mgr Basilio do Nascimento Martins, yang meninggal 30 Oktober 2021 karena serangan jantung.
Dia mengatakan Ordo Timor Leste diberikan kepada uskup "atas dedikasinya pada kemanusiaan dan keberaniannya," terutama selama perjuangan kemerdekaan negara itu.
"Penting untuk membuat pengakuan publik ini ... atas dedikasi dan keberanian yang ditunjukkan oleh Uskup Basilio do Nascimento pada saat-saat tertentu dalam perjuangan untuk pembebasan Tanah Air kita," kata presiden dalam dekrit yang dikeluarkan pada 2 November 2021.
Dia juga mengutip kontribusi uskup untuk "mempromosikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Kristen dalam membela peradaban demi martabat manusia."
Guterres secara khusus menyebutkan bagaimana uskup telah mengadakan pertemuan rahasia dengan para pemimpin pemberontak selama perjuangan kemerdekaan dari Indonesia, sebuah langkah yang ia klasifikasikan sebagai “tindakan berani.”
Orde Timor Leste diperkenalkan pada tahun 2009 untuk menunjukkan pengakuan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi perjuangan kemerdekaan dan bagi mereka yang berkontribusi pada pekerjaan kemanusiaan.
Baca juga: Timor Leste Berduka, Jenazah Mgr. Basilio do Nascimento Diarak dari Dili Menuju Baucau
Uskup Basílio, uskup paling senior di negara itu, adalah tokoh kunci pada periode sebelum referendum kemerdekaan 1999, dengan komentarnya tentang situasi di Timor Leste yang secara teratur dicari oleh para wartawan.
Uskup Basilio meninggal pada usia 71 pada 30 Oktober di Rumah Sakit Nacional Guido Valadares di Dili setelah serangan jantung.
Jenazahnya saat ini disemayamkan di Katedral St Anthony di Baucau, kota terbesar kedua di negara itu, di mana umat paroki memberikan penghormatan sebelum pemakamannya pada 4 November 2021.
Sumber: ucanews.com