Hasil visum et repertum luar yang dilakukan dokte Andronikus Wibowo Fallo dokter pada Puskesmas Oe,ekam, Kecamatan Amanuban Timur menyimpulkan bahwa penyebab kematian korban adalah luka robek pada kepala bagian atas yang menganga sehingga mengeluarkan banyak darah yang di akibatkan oleh sentuhan benda tajam.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap sejumlah saksi yang telah di interogasi sebelumnya untuk mengetahui siapa pelaku dibalik kematian korban.
"Kami masih berusaha mengungkap pelakunya. Hingga saat ini belum ada titik terang mengenai pelaku yang membunuh korban," tandasnya.
Korban diduga dibacok dengan benda tajam sekitar dini hari saat pulang dari tempat pesta.
Korban juga dipastikan meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.
Usai melakukan olah TKP dan visum, jenazah korban diserahkan aparat kepolisian kepada keluarga untuk dimakamkan.(*)