CPNS 2021

TERKUAK Modus Kecurangan Tes CPNS 2021: BKN Temukan Remote Access SKD & Tilok Palsu, Ini Sanksinya

Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penerimaan CASN 2021. TERKUAK Modus Kecurangan Tes CPNS 2021: BKN Temukan Remote Access SKD & Tilok Palsu, Ini Sanksinya

TERKUAK Modus Kecurangan Tes CPNS 2021: BKN Temukan Remote Access SKD & Tilok Palsu, Ini Sanksinya

POS-KUPANG.COM -Seleksi CPNS 2021 ternoda

Bagaimana tidak sejumlah kecurangan terkuak saat proses seleksi memasuki tahap akhir. 

Modus kecurangan tes CPNS 2021 yang ditemukan beragam.

Mulai dari penggunaan Remote Acces SKD hingga titik lokasi ( Tilok ) palsu. 

Baca juga: Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 Tahap I Berakhir Hari ini 30 Oktober, Cek di sscasn.bkn.go.id 

Kecurangan itu terkuak setelah BKN melakukan penyelidikan berdasarkan informasi yang beredar di media sosoial. 

Hasil penyelidikan menemukan sebanyak 225 peserta yang berada di sembilan titik lokasi (Tilok) melakukan kecurangan saat seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021.

Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) melalui Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama, Satya Pratama dalam keterangan tertulisnya menyesalkan adanya sejumlah kecurangan tersebut.

Kecurangan ini telah mendapat peringatan keras dari Kementerian Dalam Negeri. 

Baca juga: Cara Cek Hasil SKD CPNS 2021, Besok Jumat 29 Oktober 2021 Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menemukan adanya dugaan kecurangan pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.

BKN dan Panitia Seleksi telah mengumumkan laporan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan SKD CPNS 2021 dan tindak lanjutnya itu.

Dalam laporan itu disebutkan terdapat 225 peserta dari 9 titik lokasi (Tilok) tes SKD CPNS 2021 yang diduga lakukan kecurangan.

9 Titik Lokasi Kecurangan CPNS 2021

1. Titik Lokasi Mandiri Pemerintah Kabupaten Buol (Aula BKPSDM Buol)

Laporan dugaan kecurangan pertama kali dibuat oleh Tim BKN pada 17 September 2021 setelah melihat pengerjaan SKD yang tidak wajar dan laporan di media sosial.

Halaman
1234

Berita Terkini