POS KUPANG.COM - Madura United harus mengakui keunggulan Persija Jakarta setelah menelan kekalahan dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2021, Jumat (23/10/2021).
Berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Madura United mengalami kekalahan dengan skor 2-3 dari Persija Jakarta.
Madura United harus mengakui keunggulan Persija Jakarta setelah menelan kekalahan dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2021, Jumat (23/10/2021).
Berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Madura United mengalami kekalahan dengan skor 2-3 dari Persija Jakarta.
Baca juga: Info Liga 1 2021, Madura United Pulangkan Greg?, INI Penjelasan Pelatih Rahmad Darmawan
Baik Madura United dan Persija Jakarta sama-sama menunjukkan permainan ketat dalam laga tersebut.
Persija Jakarta memimpin pertandingan lebih dulu lewat gol Marko Simic pada menit ke-19 dan 53’, serta gol dari Afriyanto Nico pada menit ke-51.
Sedangkan Madura United baru bisa membalas dua gol pada injury time berkat Hugo Goes Jaja melalui tendangan penalti pada menit ke-90 dan Rafael Silva 90+4.
Dengan kemenangan itu, Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan memberikan ucapan selamat kepada Persija Jakarta.
Baca juga: Persib Bandung Menang, Robert Alberts Berpaling Saat Luiz Eksekusi Penalti
Namun, mantan pelatih Tira Persikabo itu juga mengaku bahwa masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi nantinya.
Sebab selama pertandingan Madura United telah melakukan antisipasi serangan dari Persija.
Tetapi, para pemain tak bisa membendung agresivitas pemain Persija, sehingga mereka kebobolan sejak awal.
“Selamat buat Persija sudah bisa mendapat tiga poin malam hari ini,” ujar Rahmad Darmawan dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com seusai pertandingan.
Baca juga: Kirap Api Peparnas XVI Papua Diarak Dari Genyem hingga Finish di Stadion Mandala Jayapura
“Pertandingan hari ini sebenarnya kami terlambat merespon beberapa momen yang persija peragakan dengan mereka main 3-4-3,” ucapnya.
“Sebenarnya kami sudah merancang itu untuk memblok mereka. Tetapi mereka beberapa situasi tidak berjalan efektif, kemudian terlihat mereka mulai mampu mendikte permainan, sehingga mereka berhasil menciptakan peluang dan gol.”
Setelah mengalami kebuntuan juru taktik tim berjulukan Sape Kerrab itu bahkan langsung mengganti pemain.
Dan pergantian pemain itu membuahkan hasil menurut Rahmad Darmawan.
Sehingga Madura United akhirnya bisa menciptakan banyak peluang pada akhir pertandingan dan sukses mencetak gol.
“Setelah itu, kami melakukan beberapa pengantian pemain dan juga terus berusaha dengan keras. Kami mulai banyak menciptakan peluang,” kata pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
“Ada banyak sekali peluang yang terjadi hari ini. Tetapi dari peluang-peluang itu kami hanya menciptakan dua gol hari ini.”
RD pun mengapresiasi kerja keras para pemain yang bisa menunjukkan kebangkitan mereka pada menit-menit akhir.
Menurutnya, meski para pemain sempat tertinggal jauh 3-0, tetapi mereka memiliki semangat juang yang luar biasa.
Walaupun memuji para pemainnya, tetapi ia menilai bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki ke depannya.
Kekalahan hari ini pun dinilai akan menjadi pelajaran lebih baik lagi ke depannya untuk Madura United.
“Tapi secara keseluruhan melihat performa pemain di 20 menit terakhir sangat luar biasa dan saya harus apresiasi itu,” tutur RD.
“Tapi secara keseluruhan ini kerja yang masih harus kami terus perbaiki. Mengingat pemain bisa melakukan lebih baik lagi dari menit awal. Tapi beberapa momen kami sering terlambat mengambil inisiatif.”
Sementara itu, dengan hasil ini Madura United pun harus turun peringkat ke posisi ke 12 klasemen sementara dengan delapan poin.
Dari delapan pertandingan, Madura hanya meraih satu kali kemenangan, lima kali imbang dan dua kali menelan kekalahan.