Timor Leste

Sosok Penting Timor Leste Ini Ungkap Alasan Tidak Seret Indonesia ke Pengadilan Internasional

Editor: Gordy Donofan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera Timor Leste

Dia mengatakan bahwa lebih banyak yang harus dilakukan di luar uang, sumber daya bantuan dan wacana pembangunan normal.

“Misalnya, bagaimana kita mengaktifkan dan menghubungkan orang-orang di negara-negara dengan pengalaman, sejarah, dan budaya yang sama? Bagaimana kita memungkinkan orang untuk membuat koneksi dengan orang lain dari negara tetangga?” Dia bertanya.

Mr Trivedy menambahkan bahwa ODA dulu dan masih sebagian besar pemerintah-ke-pemerintah dan menunjukkan bahwa ikatan manusia, ikatan sejarah, dan pengalaman bersama sangat berarti ketika negara-negara mengalami pengalaman serupa.

Resident Coordinator PBB menyatakan keyakinannya yang kuat terhadap kerjasama Selatan-Selatan (KSS) dalam sistem PBB.

“Di negara seperti Timor Leste, kerja sama Selatan-Selatan menawarkan beberapa cara terbaik untuk mentransfer beberapa ide pembangunan di “Galaksi Selatan” untuk mengubah kehidupan masyarakat.

Mr Trivedy lebih lanjut menguraikan perubahan yang telah disebutkan sebelumnya.

“Di era pasca COVID, ada dua tren global utama yang muncul. Pertama, banyak negara di Global South sedang melakukan transisi dari negara berpenghasilan rendah, negara kurang berkembang ke negara berpenghasilan menengah," kata Trivedy.

Akibatnya, lanjut Trivedy, tingkat bantuan resmi menurun. Fasilitas COVAX dapat menjadi contoh dari apa yang akan menggantikan kesenjangan ODA.

Kedua, katanya, negara-negara di Global South cenderung lebih mengandalkan pembelajaran dari tetangga mereka yang memiliki tantangan pembangunan yang sama serta budaya dan sejarah yang sama.

"Dalam kasus Timor Leste, Indonesia, Filipina dan Malaysia serta negara-negara berbahasa Portugis telah mendukung solusi praktis. Ini yang perlu dibenahi,” ujarnya.

Resident Coordinator menjelaskan bagaimana PBB memfasilitasi kerja sama Selatan-Selatan.

Dia menyebutkan bahwa tahun lalu (2020) Kerangka Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan PBB (UNSDCF) baru untuk Timor-Leste diluncurkan. Setiap hasil tunggal mencakup unsur KSS dan kemitraan.

Lebih lanjut ia menyarankan bahwa proses konsultasi dalam mengembangkan UNSDCF merupakan wake-up call bagi beberapa rekan di anggota tim PBB untuk membuat perbedaan yang lebih besar.

UNCT memutuskan bahwa SSC harus terintegrasi dalam pemikiran untuk mengimplementasikan kerangka kerja secara efektif.

Trivedy mengatakan bahwa kerangka kerja sama memiliki enam bidang utama, yaitu ketahanan pangan, ekonomi biru-hijau, pembelajaran sepanjang hayat, kualitas perawatan kesehatan, tata kelola, perubahan iklim, dan pengurangan risiko bencana.

Halaman
1234

Berita Terkini