"Kurang lebih Rp 30 juta, 'Dijamin 1000 persen bu saya tolongin ini sudah empat tahun, saya hanya membantu tidak mengambil untung apapun, karena saya sebagai seorang murid ingin berkati sama gurunya'," kata Agustine.
"Saya salah satu muridnya yang Alhamdulillah sudah sukses, mumpung saya punya link saya ingin bantu," tambahnya.
"Akhirnya Rp 30 juta, kita menyerahkan berkas, ada tanda tangan seperti kwitansi," ungkap Agustine.
Agustune juga membongkar modus yang dipakai Olivia dan suaminya saat melakukan penipuan hingga Hotman Paris terkejut.
"Kemudian tahun 2020 karena ada pandemi, kita bukan jalur tes karena dia menyampaikan ini adalah CPNS prestasi jalur pengganti," ujar Agustine.
Baca juga: Meski Cemas tak Bisa Dansa Lagi, Hotman Paris Akhirnya Menang : Bisa Berenang Pakai Jas?
"Jadi begini bu, orang sudah punya SK kemudian digantikan karena meninggal Covid-19, ada juga yang kena narkoba, jadi posisi kita hanya menggantikan," jekasnya menirukan penjelasan Oliv.
"Wow pintar banget ya!" timpal Hotman Paris sampai geleng-geleng kepala.
Agustine yang sudah percaya dan terperdaya malah mengajak kelaurganya untuk ikut menggunakan bantuan Olivia Agustine.
Hal itu membuatnya dihantui perasaan bersalah karena membuat keluarga besarnya ikut terjebak tipu daya Oliv.
"Akhirnya saya bawa juga keluarga saya kurang lebih 16 orang, keponakan saya, sepupu saya, keponakan suami saya, setiap orang Rp 30 juta," kata Agustine
Sementara itu, Karnu, korban lain berharap Olivia Nathania bisa mengembalikan uangnya dan menyelesaikan secara kekeluargaan.
"Ibu Olivia saya hanya ingin uang ini kembali, diselesaikan secara keluarga, karena banyak dari keluarga kami yang ikut. Baik di Surabaya, Medan, bahkan di Jakarta banyak yang uangnya ingin kembali," jelas Karnu tegas.
Hotman Paris Hutapea juga meminta Agustine untuk mengungkapkan harapannya pada putri sulung Nia Daniaty itu.
"Ibu ada pesan apa untuk bekas murid itu?" tanya Hotman Paris.
"Buat Oli mohon ini diselesaikan secara kekeluargaan dan baik-baik, dari awalnya kita baik, ibu pengennya akhirnya juga baik," kata Agustine.
"Ibu pengen silaturahmi tetap terjalin, ingat nak hidup tidak hanya di dunia, kita juga punya tanggung jawab di akhirat," sambungnya.