Berita Nasional

Golkar Minta KPK Profesional Kader NTT Prihatin Kasus Azis Syamsuddin

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2020).

"Semua kader yang duduk di kursi legislatif dan eksekutif, harus kerja sesuai aturan agar tidak terkena persoalan hukum. Terus terang kami prihatin atas kejadian ini. Ini jadi pembelajaran bagi semua," ujar Us Bapa yang juga Wakil Ketua DPRD Sikka ini.

Partai Golkar menyatakan sudah menyiapkan sosok pengganti Azis Syamsudin yang akan menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. Pergantian ini dilakukan karena Azis ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK.

Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, disebut telah mengantongi nama calon Wakil Ketua DPR pengganti Azis. Airlangga akan mengumumkan nama pengganti Azis hari ini, Selasa (28/9). Azis telah mengundurkan diri dari Wakil Ketua DPR sebelum penangkapan KPK, Jumat (24/9).

Surat pengunduran dirinya disampaikan ke Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Sesuai UU MD3, pengganti Azis sebagai wakil ketua DPR akan diambil dari anggota DPR Fraksi Golkar.
Nama Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir, digadang-gadang akan menggantikan posisi Azis.

Menanggapi isu tersebut, Adies Kadir mengaku tak mengetahui dirinya akan ditunjuk Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai pimpinan legislatif.

Sebab itu merupakan wewenangnya dalam menunjuk kader sebagai Wakil Ketua DPR. "Semua itu menjadi hak prerogratif Pak Ketua Umum. Kemungkinan diumumkan besok (hari ini. red) sore," kata Adies.

Ia menilai, saat ini ada dua sosok yang dinilai pantas ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPR. Mereka adalah Ketua Fraksi Golkar, Kahar Muzakir dan Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus. "Ada senior seperti Pak Kahar dan Pak Lodewijk yang lebih pas untuk duduk di posisi tersebut," ujarnya.

Ia mengaku masih menikmati jabatannya sebagai pimpinan Komisi III DPR. Oleh sebab itu, dirinya tak akan kasak-kusuk untuk mendapatkan jabatan Wakil Ketua DPR.

"Kalau saya pribadi lebih enjoy tetap di Wakil Ketua Komisi III saja. Biarkan rekan lain yang duduk di sana," katanya.

Cerita Penyidik

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, AKP Agus Supriyadi, menjadi saksi dalam kasus suap bekas penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.

Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Agus menceritakan tentang awal mula mengenalkan Robin dengan Azis Syamsuddin yang saat itu menjabat Wakil Ketua DPR.

Robin merupakan adik kelas Agus di Akademi Kepolisian. Pada Februari 2020, Agus yang saat itu menjabat Direktorat Cyber Crime Polda Jawa Tengah, mengajak Robin bertemu Azis. Oleh Agus, Azis disebut sebagai saudara.

"Oh iya (saudaranya itu maksudnya) Pak Azis. Nanti ketemu. Pak Robin gak menolak," kata Agus dalam keterangannya, Senin.

Agus mengajak Robin Pattuju karena sebelumnya Azis pernah bertanya apakah memiliki kenalan penyidik KPK. Agus berkenalan dengan Azis pertama kali saat bertugas di Papua. Keduanya kerap berkomunikasi sejak saat itu.

Halaman
123

Berita Terkini