Pada akhir 2019, Korea Utara mengatakan krisis nuklir tidak akan terselesaikan jika Amerika Serikat berusaha membujuknya untuk kembali ke pembicaraan dengan proposal tentang deklarasi akhir perang tanpa menarik kebijakan permusuhannya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Kim telah memperingatkan bahwa Korea Utara akan meningkatkan persenjataan nuklirnya dan memperkenalkan sistem senjata yang lebih canggih kecuali Amerika Serikat menghentikan kebijakan permusuhannya.
Pekan lalu, Korea Utara melakukan uji coba rudal pertamanya dalam enam bulan, menunjukkan kemampuannya untuk meluncurkan serangan ke Korea Selatan dan Jepang, dua sekutu utama AS di mana total 80.000 tentara Amerika ditempatkan.
Sumber: abc.net.au/ap