Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN---Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan program unggulannya terus berupaya memperkenalkannya ke kelompok tani.
Salah satu program dalam upaya mewujudkan dukungan terhadap program Kementerian Pertanian dalam kegiatan Hilirisasi Teknologi dan Inovasi Balitbangtan di NTT adalah budidaya ayam KUB dan hijauan pakan ternak.
Mengutip rilis berita dari BPTP NTT yang dikirim ke Pos-Kupang, Selasa 21 September 2021 disebutkan, tim BPTP NTT telah melakukan Bimtek budidaya ayam KUB dan Hijauan Pakan Ternak dalam mendukung kegiatan Hilirisasi Teknologi dan Inovasi Balitbangtan di NTT.
Kegiatan dilakukan pada tanggal 14-18 September 2021 pada Kelompok Tani (Poktan) Mbubafi di Desa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya dan Poktan hikmad di Desa Keoen, Kecamatan Pantai Baru Kabupaten Rote Ndao.
Bimtek diawali dengan penyerahan bantuan dari BPTP NTT kepada Poktan Mbubafi dan Hikmad di lokasi dan pada waktu yang berbeda berupa ayam KUB, pakan ayam KUB, tempat pakan dan minum, paket obat, benih lamtoro taramba dan bibit rumput odoth.
Dr. Sophia Ratnawati mewakili Kepala BPTP NTT dalam sambutannya menegaskan soal pentingnya memelihara ayam KUB ini agar bisa dikembangkan dengan baik untuk memenuhi gizi keluarga dan membantu ekonomi keluarga dalam kelompok.
Dikatakan Sophia, benih maupun bibit HMT dapat ditanam sehingga tersedia pakan ternak untuk melengkapi pakan yang tersedia di lokasi.
Bantuan ayam KUB masing-masing kelompok sebanyak 150 ekor, pakan ayam 5 karung, tempat pakan dan minum 1 paket dan abat-obatan 1 paket, benih lamtoro taramba 10 kg dan bibit rumput odoth.
Menurutnya, semua bantuan ini agar dapat dikembangkan dan dimanfaatkan dengan Berita Kupang Lainya:leh kelompok.
Kadis Peternakan Kabupaten Rote Ndao dalam sambutannya yang diwakili pejabat dari dinas bersangkutan, Sherly Y. Roen S.Pt
sekaligus membuka acara Bimtek menyampaikan terimakasih kepada BPTP NTT yang sudah memprogramkan kegiatan Bimtek ini.
Hal ini di maksudkan agar petani memahami dan dapat memelihara Berita Kupang Lainya: dengan baik, dan menanam HMT melengkapi pakan yang tersedia dilokasi dan untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi ternak sapi.
Materi yang disampaikan pada Bimtek meliputi: Perkandangan, manajemen pemeliharaan ayam KUB, manajemen pakan, manajemen reproduksi, manajemen penetasan.
Juga soal, manajemen kesehatan ternak dan analisis ekonomi pemeliharaan ayam KUB. Jenis-jenis pakan ternak sapi (rumput dan legume), budidaya leguminosa pohon.
Sebagai narasumber adalah Dr. Ir. Sophia Ratnawati,M.Si, Ir. Ati Rubianti, M.Si dan Ir. Medo Kote, M.Si.
Untuk diketahui, Poktan Mbubafi memiliki kebun HMT seluas 2 hektare yang sudah ditanami rumput odoth, dan siap untuk memperluas kebunnya dengan menanam tanaman HMT (lamtoro taramba) karenaBerita Kupang Lainya:(cekdam).
Begitu juga pada poktan Hikmad memiliki kebun HMT yang didalamnya sudah memiliki tanaman lamtoro dan rumput odoth yang jumlahnya masih terbatas dan akan memperluas kebunnya dengan menambah tanam hijauan pakan ternak karena memiliki sumber air disekitas lokasi kebun HMT.
Kegiatan Bimtek diakhiri dengan sesi diskusi. Para peserta bimtek sangat antusias tanya jawab seputar ayam KUB dan hijauan pakan ternak sapi.
Pada kegiatan Bimtek ini dihadiri oleh Kadis Peternakana:yang diwakili oleh Kabid Produksi Ternak, Sherly Y. Roen S.Pt, Kepala BPTP NTT yang diwakili oleh Dr.Ir. Sophia Ratnawati, M.Si, dan Tim dari BPTP NTT, Sekretaris Desa Meoain, serta 40 orang petani peserta Bimtek dari 2 desa (Meoain dan Keoen).(*)
Tim Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nusa Tenggara Timur (NTT) berfoto bersama Poktan di Rote-Ndao.
Berita Kupang Lainya: