Berita Manggarai Barat

BPTP NTT Panen Demfarm VUB Padi Khusus dan Padi Spesifik di Mata Wae Manggarai Barat 

Penulis: Gecio Viana
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana panen Demfarm VUB Padi Khusus dan Padi Spesifik Lokasi di Persawahan Mata Wae Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Selasa 7 September 2021.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT melakukan panen Demfarm VUB Padi Khusus dan Padi Spesifik Lokasi di Persawahan Mata Wae Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Selasa 7 September 2021.

Hadir dalam kesempatan itu mewakili Kepala BPTP NTT, Dr. Bernard de Rosari, Penanggungjawab kegiatan, Dwi Habel Purnomo, anggota Kelompok Tani Mata Wae, Camat Sano Nggoang, Syprianus Silfris, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Mabar, Laurensius Halu, Pemerintah Desa Nampar Macing, para penyuluh pertanian, tokoh masyarakat dan para tokoh adat. 

Sebelum memulai acara, rombongan BPTP NTT diterima secara adat dan dilakukan ritual adat yang berjalan sangat khusyuk di areal sawah yang memiliki luas areal 5 hektare tersebut. 

Para petani sebelumnya telah melalui 2 kalI bimtek dalam kegiatan yang bertujuan untuk mendiseminasikan inovasi teknologi VUB Padi Khusus dan Spesifik Lokasi dengan pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). 

Inovasi yang diperkenalkan yakni inovasi varietas unggul baru, pengolahan tanah sempurna umur tanam 14 hari, pengaturan jarak tanam legowo 2:1, jumlah bibit per rumpun 1-3 bibit/rumpun, pemupukan berimbang, pengaturan air, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), sampai teknologi panen dan pasca panen. 

Baca juga: Petani Asal Manggarai Barat Cabuli Bocah 8 Tahun Terancam 15 Tahun Penjara

Selain itu, terdapat sebanyak 4 varietas yang diintroduksi yakni, Inpari IR Nutrizinc, Inpari 32 HDB, Inpari 42 GSR, Inpari 48 BLAS.

Di Persawahan Mata Wae Desa Nampar Macing, terdapat 3 varietas yang diintroduksi yakni Inpari IR Nutrizinc, Inpari 32 HDB, Inpari 48 BLAS.

Demfarm Pengembangan VUB Padi Khusus dan VUB Padi Spesifik Lokasi dilakukan di lahan seluas 25 hektare di Kabupaten Mabar dengan perincian sebanyak 15 hektare di Desa Compang Longgo, Kecamatan Komodo, 5 hektare di Desa Nggorang, Kecamatan Komodo dan 5 hektare di Desa Nampar Macing. 

Panen perdana sebelumnya telah dilakukan di Desa Compang Longgo dan Desa Nggorang, masing-masing pada 12 Agustus dan 17 Agustus 2021.

mewakili Kepala BPTP NTT, Dr. Bernard de Rosari mengatakan kegiatan tersebut bukan saja panen raya bersama, namun dilakukan juga temu lapang di areal Persawahan Wae Mata. 

"Proses sudah cukup bagus dan perbenihannya tidak berjalan tapi ini merupakan good seed (benih yang baik) , bisa dijadikan benih karena Inpari 32 dan Inpari IR Nutrizinc labelnya kita tanam biru, hasilnya ungu, sedangkan 48 ini kita tanam biru jadi sudah bisa jadi benih, tapi lokal saja," kata Dr. Bernard de Rosari yang menjabat sebagai Koordinator Program dan Monev BPTP NTT ini. 

Baca juga: 20 Pasien Sembuh di Manggarai Barat

Pihaknya berharap, inovasi yang telah diberikan kepada 3 kelompok tani di Kabupaten Mabar, dapat digunakan dengan maksimal demi peningkatan kapasitas petani dan produktivitas pertanian.

"Kami berharap petani di Handel (Kecamatan Komodo) dan Sano Nggoang tidak stop di sini, mereka harus melanjutkan inovasi apa yang sudah diberikan BPTP NTT baik itu VUB, jarak tanam, pemupukan dan pengendalian hama penyakitnya harus mengikuti inovasi yang diberikan," ungkapnya. 

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Mabar, Laurensius Halu dalam sambutannya memberikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari BPTP NTT bagi petani di Kecamatan Komodo dan Kecamatan Sano Nggoang. 

Menurutnya, inovasi yang telah diberikan dengan melibatkan para petani secara langsung sangat membantu pengembangan pertanian demi kesejahteraan petani di daerah itu. 

"Dari 3 lokasi memberikan ciri khas yang luar biasa, memberikan satu spirit yang luar biasa karena rata-rata ubinan yang dihasilkan di atas rata-rata oleh para petani. Ini suatu keadaan yang patut kami sampaikan kepada BPTP," katanya. 

Pihaknya juga berharap, agar program pengembangan pertanian selanjutnya oleh BPTP NTT dapat dilakukan di Kabupaten Mabar.

Baca juga: Petani di Manggarai Barat Cabuli Bocah 8 Tahun Terancam 15 Tahun Penjara

 "Jangan lupa Manggarai Barat," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mata Wae, Hironimus Hudin mengaku senang atas panen perdana yang dilakukan serta inovasi yang didapat dari BPTP NTT. 

"Walaupun kadar airnya kurang tapi hasilnya cukup puas. Hasil 5-6 ton per hektare," katanya. 

Pihaknya berharap, bekal inovasi bagi 21 anggota kelompok tani dan varietas yang ada, pada musim tanam selanjutnya, produktivitas pertanian di daerah itu semakin tinggi. 

"Harapan untuk MT (musim tanam) 1 nantinya hasil semakin meningkat," katanya.

Untuk diketahui, varietas Inpari IR Nurtri zinc yang merupakan salah satu varietas khusus mempunyai keunggulan kandungan Zinc yang tinggi yaitu kandungan Zn pada varietas ini dapat mencapai 34,51 ppm, dengan rata-rata kandungan Zn 29,54 ppm. 

Fungsi Zinc terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia. Zinc atau Zn merupakan komponen pembentuk lebih dari 300 enzim yang berfungsi antara lain untuk penyembuhan luka, menjaga kesuburan, sintesa protein, meningkatkan daya tahan tubuh, berbagai fungsi terkait kesehatan tubuh dan penanggulangan stunting. 

Baca juga: Rumah Makan dan 2 Rumah Hunian di Labuan Bajo Manggarai Barat Terbakar

Salah satu efek negatif dari kekurangan Zinc adalah dapat menyebabkan stunting. Adapun stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak sehingga memiliki ukuran tinggi badan lebih rendah (kerdil) dari standar usianya. (*). 

Berita Manggarai Barat Terkini

Berita Terkini