Timor Leste

Timor Leste Diacungi Jempol, Mampu Hadapi Covid-19 dengan Korban Paling Minim di Dunia, Indonesia?

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tidak ada kasus baru dan kematian baru Covid-19 di Timor Leste, menurut data Selasa 6 Juli 2021.

Menurut John Hopkins University dan Google, total kasus Covid-19 di negara kecil itu mungkin paling kecil di dunia.

Bahkan korban yang meninggal dunia akibat penyakit itu pun sangat sedikit jumlahnya bila dibandingkan dengan negara lain di dunia.

Dilansir dari East Asia Forum, penanggulangan Covid-19 di Timor Leste sangat serius.

Penanganannya mengesampingkan perdebatan politik yang menyeruak terkait situasi pandemi di negara itu.

Pada Maret 2021 lalu, misalnya semua partai politik sepakat meminta Presiden Timor Leste Fransisco Guterres mengumumkan keadaan darurat.

Presiden Guterres juga diminta untuk menangguhkan beberapa hak politik dan jaminan konstitusional.

Tindakan tegas itu dianggap perlu dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit itu ke Timor Leste kemudian mewabah dan menulari masyarakat setempat.

Dilansir dari Al Jazera, Direktur Eksekutif Program Kegawatdaruratan Kesehatan WHO, Michael Ryan, memuji keberhasilan Timor Leste mengendalikan Covid-19.

Baca juga: Nasib Rakyat Timor Leste Makin Menyedihkan, Meski Sudah Merdeka Tapi Rakyat Tak Punya Apa-Apa, Lho?

Keberhasilan tersebut dinilai menggembirakan. Pasalnya, Timor Leste hingga kini masih bergantung pada dukungan berbasis PBB dan LSM.

Negara dengan populasi 1,2 juta jiwa dinilai sangat tegas dalam menekan penyebaran virus corona.

Peneliti di LSM Lao Hamutuk berbasis di ibu kota Dili, Mariano Ferreira akui Pemerintah Timor Leste sangat cepat memberlakukan keadaan darurat sejak kasus pertama muncul pada 21 Maret.

“Semua kegiatan publik dan swasta, serta layanan pemerintah ditutup, bahkan pengumpulan massa tidak diperbolehkan"

"Jadi kami merasa benar-benar darurat dan semua orang kembali ke kampung halaman (dari Dili) dan tinggal di sana,” kata Ferreira kepada Al Jazeera.

Fereira, yang memantau lembaga pemerintahan di Timor Leste selama 12 tahun mengatakan pemerintah juga menutup sekolah.

Pemerintah Timor Leste juga memperpanjang keadaan darurat itu hingga saat ini.

Halaman
1234

Berita Terkini