Capres 2024

Bos Gerindra & PDIP Bertemu Siang Ini, Benarkah Bahas Isu Capres 2024, Jokowi-Prabowo Babak Berikut?

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen penting ketika Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menemui Presiden Jokowi (Biro Setpres/Laily Rachev)

Sumber Tribun Network menyebut nantinya ada dua pasal dalam konstitusi yang akan berubah jika amandemen konstitusi dilakukan. 

Yakni menyelipkan ayat perpanjangan masa jabatan dalam keadaan darurat di pasal 7, serta menambahkan kewenangan MPR untuk menetapkan perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden dalam kondisi darurat.

Kondisi darurat yang dimaksud terkait dengan pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang dihasilkan dari pandemi itu sendiri.

Baca juga: Prabowo, Anies atau Ganjar, Siapa Unggul? Ini Hasil Survei Capres 2024 Dilakukan 7 Lembaga Survei

Bahkan, sumber yang tak mau disebutkan namanya itu menilai duet Jokowi-Prabowo (Jokpro) bisa saja diwujudkan.

Sebab ada pembicaraan juga bahwa perpanjangan masa jabatan presiden, tidak diikuti oleh perpanjangan masa jabatan wakil presiden. 

Konon, penggunakan kondisi darurat guna memuluskan skenario-skenario itu akan dimunculkan dekat 2024 atau kemungkinan lebih cepat dari itu.

Kedekatan PDIP-Gerindra

Kedekatan PDIP dan Gerindra semakin terlihat pasca berlangsungnya Pilpres 2019 lalu.

Saat itu, Presiden Joko Widodo yang merupakan kader PDIP 'meminang' Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi menteri pertahanan di kabinetnya. 

Tak hanya itu, dua elit Gerindra juga masuk jajaran kabinet Jokowi.

Baca juga: Satkar Ulama Indonesia Nilai Airlangga Layak Jadi Capres 2024

Satu di antaranya yaitu Edhy Prabowo yang didapuk menjadi menteri kelautan dan perikanan, sebelumnya akhirnya diberhentikan karena terjerat kasus korupsi benur.

Satu lagi adalah Sandiaga Uno, yang diserahi jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebagai informasi, dalam dua gelaran pemilu presiden terakhir, sebenarnya Gerindra dan PDIP menjadi lawan dan menjagokan pasangan calon masing-masing. 

Pada Pilpres 2014, PDIP mengusung pasangan Jokowi-Jusuf Kallla, sementara Gerindra mengusung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa. 

Sementara di Pilpres 2019, PDIP mengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, sementara Gerindra mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. (*)

Berita Lain Terkait Presiden Joko Widodo

Berita Terkini