"Sampai saat ini, pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Di tahun 2022, kita masih akan dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi," kata Jokowi.
Baca juga: Gagah, Inilah Arti Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Sabu NTT di Sidang Tahunan MPR RI, Intip Fotonya!
Belum lagi kata Presiden, Indonesia harus bersiap menghadapi tantangan global lainnya, seperti ancaman perubahan iklim, peningkatan dinamika geopolitik, serta pemulihan ekonomi global yang tidak merata.
Oleh karenanya APBN tahun 2022 harus antisipatif, responsif, dan fleksibel merespons ketidakpastian.
"Namun tetap mencerminkan optimisme dan kehati-hatian," katanya.
APBN kata Jokowi, berperan sentral untuk melindungi keselamatan masyarakat dan sekaligus sebagai motor pengungkit pemulihan ekonomi.
Baca juga: MANTAPNYA Presiden Jokowi Berbusana Adat Suku Sabu Pulau Terluar NTT di Sidang Tahunan MPR 2020
Sejak awal pandemi, APBN telah digunakan sebagai perangkat kontra-siklus atau countercyclical.
"Mengatur keseimbangan rem dan gas, mengendalikan penyebaran Covid-19, melindungi masyarakat rentan, dan sekaligus mendorong kelangsungan dunia usaha," katanya.
Strategi tersebut kata Presiden membuahkan hasil.
Mesin pertumbuhan yang tertahan di awal pandemi sudah mulai bergerak.
Di kuartal kedua 2021, mampu tumbuh 7,07 persen dengan tingkat inflasi yang terkendali di angka 1,52 persen (YoY).
Baca juga: Berbusana Pakaian Adat Sabu, Presiden Joko Widodo Hadiri Sidang Tahunan
Capaian tersebut kata Presiden harus terus dijaga momentumnya. Reformasi struktural harus terus diperkuat.
" UU Cipta Kerja, Lembaga Pengelola Investasi, dan Sistem OSS Berbasis Risiko adalah lompatan kemajuan yang dampaknya bukan hanya pada peningkatan produktivitas, daya saing investasi dan ekspor, tapi juga pada penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.
Pemerintah Masih Urus Covid-19
Pada bagian lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah saat ini sedang fokus untuk menangani pandemi Covid-19 yang berdampak luas bagi masyarakat.
Namun, Presiden juga memastikan bahwa agenda besar pembangunan Indonesia kedapan juga menjadi prioritas yang akan terus dikerjakan.
Baca juga: Berbusana Pakaian Adat Sabu, Presiden Joko Widodo Hadiri Sidang Tahunan