POS-KUPANG.COM – Sebuah kelompok separatis baru dikabarkan muncul di Papua dengan gerakkan yang disebut jauh lebih berbahaya.
Kelompok baru tersebut dikabarkan memiliki kekuatan besar walau dengan keanggotaan yang relatif kecil.
Kekuatan baru kelompok itu, yakni pemimpinnya memiliki kebolehan yang tidak dipunyai KKB Papua selama ini.
Kemampuan itu, yakni merakit bom dengan daya ledak tinggi.
Atas kabar itulah, Polres Kepulauan Yapen yang didukung BKO Brimob Polda Papua kini langsung bergerak.
Brimob Polda Papua tersebut siang malam memburu kelompok baru itu untuk mengeliminir tindakannya.
Baca juga: Di Tengah Gangguan KKB Papua Jelang 17 Agustus, Aparat Kepolisian di Yapen Bagi-bagi Bendera
Belakangan terungkap bahwa KKB Baru tersebut dipimpin Fernando Worabai yang mengangkat dirinya dengan pangkat Brigjen.
Kabar ini terkuak ketika Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi, mengungkap sebuah fakta yang mengejutkan.
Kapolres mengatakan, masyarakat melaporkan bahwa saat ini mereka resah dengan aktivitas wajah baru KKB Papua itu.
Kelompok pemberontak itu disebutkan memiliki senjata api yang tidak seberapa jumlahnya.
Akan tetap yang diwaspadai, adalah mereka memiliki pemimpin yang punya kebolehan merakit bom dari material tabung gas elpiji.
Baca juga: WASPADA, KKB Papua Skenariokan Serangan 17 Agustus, Kini Siapkan Bom Dikendalikan Brigjen Fernando
Hal ini terungkap dari kegiatan penegakkan hokum di Kampung Sasawa Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen pada Jumat 6 Agustus 2021 sekitar pukul 10.30 WIT.
Kegiatan ini dilansir dari tribratanews.polri.go.id.
“Dari informasi itu bisa kita pastikan bahwa pelaku kegiatan ataupun aksi kriminal KKB itu dibawah kendali oknum menyebut dirinya sebagai panglima TPNPB Wilayah II Saireri.”
Sosok itu adalah Fernando Worabai yang bergelar Brigjen. Ini kelompok KKB baru di Papua," ujar AKBP Ferdyan.