POS-KUPANG.COM - KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko bercerita peran Kantor Staf Presiden ( KSP) dalam penanganan pandemi virus corona atau Covid-19. Moeldoko menerangkan tugas pertama KSP adalah memastikan bahwa program atau Proyek Strategis Nasional tersampaikan dengan baik ke masyarakat.
Jika ada hambatan di lapangan, KSP berperan untuk membantu menyelesaikan persoalan. Misalnya, persoalan tanah atau persoalan koordinasi antar kementerian. Di tengah pandemi Covid-19, ucap Moeldoko, KSP lebih berperan dalam mengatur komunikasi politik dan publik.
"Supaya masyarakat bisa memahami. Karena disinformasi sungguh luar biasa. Berita yang salah berulang-ulang jadi seolah benar. Tugas kami meluruskannya," ujar Moeldoko saat berdialog dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dan Manager Pemberitaan Tribun Network Rachmat Hidayat, Rabu 28 Juli 2021.
Dialog diikuti oleh jajaran Pemimpin Redaksi Jaringan Tribun Network. Moeldoko berujar, tidak mudah menyampaikan informasi ke masyarakat. Karena informasi itu, bisa saja jadi bias ketika ada hoaks yang berseliweran di dunia maya.
Baca juga: Ternyata Begini Perbedaan PPKM Level 4 dan PPKM Darurat, Jangan Sampai Salah
"Karena itu kami membuka kantor KSP selebar-lebarnya agar terjadi komunikasi yang baik antara masyarakat dan kantor kepresidenan," imbuh Moeldoko.
Biasanya, lanjut dia, komunitas atau asosiasi datang ke KSP untuk menyampaikan keluhab mereka. Moeldoko pun akan menyampaikan ke Istana jika memang persoalan tersebut, harus didengar langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mereka menyampaikan keluhan, kadang marah di sini, kami mendengarkan saja. Karena KSP tempat terakhir pengaduan. Itu lah peran-peran yang kami jalankan. Bagaimana kami ingin mendekatkan masyarakat dengan Istana. Apa yang saya dengarkan, catat, kalau Presiden perlu mendengarkan, kami sampaikan," katanya.
Berikut petikan wawancara Tribun Network dengan Moeldoko:
Apa peran KSP terkait upaya pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19?
Secara umum, tugas pertama memastikan bahwa program atau Proyek Strategis Nasional tersampaikan dengan baik. Kalau ada hambatan di lapangan, kita yang membantu menyelesaikan.
Baca juga: Sosok Ini Cemaskan Aksi Mahasiswa di Maluku, Awalnya Tolak PPKM Darurat, Malah Minta Jokowi Lengser
Misal persoalan tanah, atau persoalan lintas koordinasi antar kementerian dan kelembagaan kita ikut membantu. Sehingga bisa berjalan sesuai.
Berikutnya komunikasi politik dan publik, supaya masyarakat memahami. Karena disinformasi sungguh luar biasa. Berita yang salah berulang-ulang jadi seolah benar. Tugas kami meluruskannya.
Tugas lain gimana persoalan komunikasi, itu mudah diucapkan tapi tidak mudah dilakukan. Pak Jokowi punya program tentang bagaimana gaya bekerja dengan pendekatan melayani. Pak Presiden concern bagaimana birokrasi bisa melayani.
Kami membuka kantor KSP selebar-lebarnya agar terjadi komunikasi yang baik antara masyarakat dan kantor kepresidenan.
Biasanya komunitas, asosiasi datang ke kantor kami. Mereka menyampaikan keluhan, kadang marah di sini, kami mendengarkan saja. Karena KSP tempat terakhir pengaduan. Setidaknya kami menyampaikan kepada lembaga terkait.
Itu lah peran-peran yang kami jalankan. Bagaimana kami ingin mendekatkan masyarakat dengan Istana. Apa yang saya dengarkan, catat, kalau Presiden perlu mendengarkan, kami sampaikan.