Tips Sehat

Ini Bedanya Gejala Penyakit Varian Awal SARS-CoV-19, Delta dan Varian Alpha yang Wajib Kamu Tahu

Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi virus corona - Untuk diketahui Organisasi Kesehatan Dunia sudah mengklasifikasikan beberapa varian Covid-19 sebagai Variant of Concern (VOCs), yaitu varian Alpha (UK), varian Beta (Afrika Selatan), varian Gamma (Brazil) dan varian Delta (India). 

3. Varian Beta 

Varian berikutnya dari Covid-19 yang banyak ditemukan juga di Indonesia adalah varian Beta. Varian baru Beta ini pertama kali muncul di Afrika Selatan, dan disebut dengan B.1.351 pada awal ditemukannya. 

Mengutip Kompas.com, 3 Mei 2021, varian Beta memiliki pola mutasi berbeda, yang menyebabkan lebih banyak perubahan pada struktur protein spike milik virus corona.  

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian Beta diduga memengaruhi penurunan efikasi vaksin Covid-19. 

Adapun, gejala umum yang diakibatkan oleh infeksi varian Beta ini diketahui tidak jauh berbeda dari varian awal. 

Berikut beberapa gejala khusus yang ditemukan pada pasien terinfeksi varian Beta: 

- Demam 

- Indera penciuman hilang 

- Sakit kepala 

- Batuk terus-menerus 

- Sakit perut 

- Sakit tenggorokan 

Melansir BBC, 13 April 2021, mutasi pada varian Beta, yang disebut E484K, dapat meningkatkan peluang virus menghindari sistem kekebalan seseorang, dan dapat memengaruhi seberapa efektif virus corona bekerja. 

4. Varian Delta 

Varian yang satu ini menjadi jenis atau varian yang paling dikhawatirkan saat ini, yaitu varian Delta. Varian Delta masuk dalam kategori VoC oleh WHO, karena penularannya sangat cepat dan prosesif hingga 20 persen dibandingkan varian awalnya. 

Halaman
1234

Berita Terkini