Mandatjan bersaudara menjelaskan kepada Presiden Soeharto bahwa mereka kembali atas kemauan sendiri.
Pada kesempatan ini, Presiden Soeharto mengatakan bahwa ia menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dalam kehidupan rakyat di Irian Barat.
Akan tetapi, Presiden menegaskan bahwa kebahagiaan tidak turun dari langit, melainkan harus dicapai dengan bekerja keras, dengan mengusahakan pembangunan.
Baca juga: Klaim Papua Makin Aman, Benarkah KKB Papua Sudah Melemah? Ternyata Ini Strategi Cerdas Aparat, Apa?
Barulah dengan demikian kita akan dapat memperbaiki kehidupan rakyat setahap demi setahap.
Presiden juga menegaskan kembali tekad pemerintah untuk membangun Irian Barat sejak daerah itu diperoleh kembali dari Belanda tahun 1963.
Menurut Presiden, yang menjadi masalahnya sekarang ialah bagaimana pembangunan Irian Barat dapat diwujudkan secepatnya.
Kepada kedua Mandatjan, Presiden Soeharto juga menjelaskan tentang penentuan pendapat rakyat, di mana diminta bantuan mereka untuk ikut mensukseskannya.(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Lodewijk Mandatjan Mantan Pimpinan KKB Papua Legendaris yang Ditemui Langsung oleh Soeharto