Baca tanpa iklan
Selain itu, ada sesi mentoring 1-on-1, tanya jawab dengan mentor.
Setelah penyampaikan materi, pengguna bisa langsung berdiskusi dengan mentor, sehingga bisa dapat semua tips kesuksesan dari mentor.
Kuncie juga mengembangkan komunitas pengusaha berdasarkan bidang, minat, yang bisa saling bertemu dan berdiskusi untuk mengembangkan ide baru.
"Saat ini sudah ada lebih dari 500 konten yang ada di Kuncie dari berbagai mentor yang bisa dengan mudah dipelajari dimana saja dan kapan saja. Semua bisa diakses melalui layar smartphone kita," tambahnya.
Platform Kuncie pertama kali hadir pada 7 Juni 2021.
Sampai dengan 7 Juli 2021 tercatat lebih dari 120.000 pengguna telah terdaftar.
Dari jumlah tersebut, terdapat rerata 3.000 pengguna aktif per harinya atau sekitar 56 ribu pengguna aktif setiap bulannya.
Kuncie telah dilengkapi dengan lebih dari 550 konten praktis dan masih akan terus ditambah oleh para mentor maupun pelaku UMKM sukses di Indonesia dan partner marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan GoJek.
Kuncie juga akan selalu memiliki konten yang menarik dan disesuaikan dengan kondisi terkini karena para mentor juga dituntut aktif.
Platform Kuncie dapat diunduh secara gratis di Appstore dan Playstore. Informasi lebih lanjut mengenai Kuncie dapat diakses melalui www.kuncie.com.
“Siapa pun dapat memanfaatkan Kuncie, baik dari kalangan mahasiswa, atau yang baru ingin memulai usaha dan berinvestasi, pelaku UMKM, content creator, juru masak, fashion stylist, beauty blogger, penulis, dan lainnya. Sebab Kuncie merupakan platform yang saat ini sangat dibutuhkan bagi siapa pun yang ingin maju dan berkembang. Semoga kehadiran platform Kuncie ini dapat memompa gairah masyarakat agar dapat terus mengoptimalkan potensi diri seiring dengan terbukanya banyak peluang yang lebih luas berkat hadirnya teknologi terdepan 5G Telkomsel," tutup Hendri.
"Yuk gabung dengan Kuncie dan buka semua peluang," tambah Yose.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno dalam sambutan pembukanya mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara potensial untuk mengembangkan ekonomi digital.
Sebagai upaya kembangkan sektor ekonomi kreatif, Kemenparekraf membutuhkan dukungan berbagai pihak guna buka peluang dan cetak entrepeneur baru.
"Hadirnya kuncie sebagai paltform pembelajaran diharapkan membantu anak bangsa dalam meningkatkan keterampilan langsung dan menjembatani transmisi kompetensi dan keterampilan yang lebih efektif dan efisien," ujar Sandiaga.
"Saya percaya kerja keras dan kerja cerdas tidak akan pernah mengkhianati hasil yang kita peroleh. Semoga kehadiran kuncie dapat digunakan sebagai aktualisasi komitmen Telkomsel dalam membangun dan membuka peluang yang lebih luas untuk mendukung peran talenta bangsa kita untuk maju ke depan di era digital," sambung Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio. (cr1)