Kontroversi Dokter Lois Owien, Tak Percaya Covid-19 hingga Sebut Kematian Karena Interaksi Obat
POS-KUPANG.COM - Setelah cuitannya trending, Dokter Lois Owien dikabarkan ditangkap polisi, Minggu 11 Juli 2021.
Ia ditangkap polisi karena dianggap menyebarkan provokasi di tengah pandemi covid-19.
Dalam cuitannya, Dokter Loise Owien memang mengatakan tak percaya covid-19 dan menyebut tingginya kematian belakangan ini karena interaksi obat bukan karena corona.
Cuitan Dokter Loisa Owien di media sosialnya dinilai dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat di tengah upaya pemerintah untuk mencegah pencegahan penyebaran virus corona.
Baca juga: Sosok dan Profil Dokter Louis Owien yang Tidak Percaya Covid-19, Pernah Kuliah di Malaysia?
Dokter Lois Owien ditangkap aparat Kepolisian dari Polda Metro Jaya, namun penanganannya diserahkan ke Mabes Polri.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, mengatakan penangkapan dilakukan oleh personel Polda Metro Jaya.
Dikutip dari Kompas.com, Ramadhan menyebut pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail soal pasal undang-undang yang disangkakan pada Lois.
Baca juga: Dokter Louis Owien Ditangkap karena Tak Percaya Covid-19 di Hotman Paris Show, dr Tirta Angkat Suara
Berikut Kontroversi Dokter Lois Owien:
1. Tak Percaya Covid-19
Sosok Lois Owien menjadi perbincangan setelah videonya yang mengaku tak percaya Covid-19, viral.
Ia juga mengungkapkan ketidakpercayaannya pada Covid-19 lewat cuitan di akun Twitternya, @LsOwien.
2. Sebut kematian tinggi karena interaksi obat bukan corona
Tak hanya tidak percaya covid-19, Lois mengklaim kematian pada pasien Covid-19 terjadi karena interaksi obat.
Cuitan-cuitan dan video Lois Owien yang tak percaya Covid-19 dan membahas soal obat-obatan, diunggah ulang oleh Dokter Tirta di akun Instagramnya.