Fadli Zon, Andi Arif Hingga Benny Harman Buka Suara Soal Penanganan Covid-19, Gedung DPR/MPR Jadikan RS Darurat?
POS-KUPANG.COM – Pandemi Covid-19 masih terus menimpa dunia.
Akibatnya semua aktivitas dibatasi dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang belum pandemic Covid-19.
Dampak lainnya adalah kasus positif Covid-19 masih bertambah setiap harinya.
Karena setiap hari kasusnya bertambah, membuat rumah sakit (RS) penuh dan kewalahan.
Baca juga: Tolak RUU Cipta Kerja,Saksikan Detik-Detik Seru Beny Harman Pimpin Demokrat Walk Out. Lihat Videonya
Melihat kondisi itu, sejumlah fraksi partai di DPR RI pun mendukung penggunaan gedung DPR RI jadi RS darurat untuk menangani pasien covid-19.
Di antaranya, fraksi Partai Gerindra Fadli Zon hingga fraksi Partai Demokrat Benny K Harman.
Fadli Zon menggaungkan dukungannya itu lewat akun Twitter-nya, @fadlizon, Kamis (8/7/2021).
Ia mengaku setuju, beberapa ruang yang kosong di gedung parlemen dijadikan rawat inap.
"Saya setuju, sejumlah ruang kosong n lapang di DPR bisa digunakan untuk darurat menyelamatkan nyawa rakyat," tulisnya.
Sementara itu, Benny K Harman juga sependapat dengan Fadli Zon.
Baca juga: Gegara Panggil Pengurus BEM, Rektor UI Dikuliti Para Politisi, Fadli Zon: Ini Efek Rangkap Jabatan
Melalui akun Twitternya, @BennyHarmanID, ia mengusulkan gedung DPR atau MPR dijadikan RS darurat. Jumat (9/7/2021).
"Kalo memang rumah sakit sudah penuh sehingga banyak pasien Covid terlantar dan harus tunggu antri berjam-jam, sebaiknya halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat. "
"Untuk keselamatan rakyat, keselamatan dan kesembuhan pasien Covid. Ada pendapat lain? #Liberte!," kata Benny.
Fadli Zon dukung gedung DPR jadi RS darurat Covid-19.