Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Adrianus Nae Soi meminta perhatian Pemerintah Pusat terkait menipisnya stok vaksin Corona di Provinsi NTT.
"Perkembangan vaksin sampai hari ini sebanyak 112.670 vial, yang sudah dipakai 105.495 vial. Kalau bisa kami juga dapat prioritas vaksin untuk dikirim," ujar Wagub Josef Nae Soi kepada Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat rapat koordinasi Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Diperketat Rabu, 7 Juli 2021 sore.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Catatan Sipil NTT Henderina Laiskodat melalui Kabid Yankes, Emma Simanjuntak menyebut, hingga Rabu sore, stok vaksin di Instalasi Farmasi Dinkes NTT sebanyak 7.175 vial.
Emma merinci, jumlah itu terdiri dari Sinovac Multidose (Buffer Pusat) sebanyak 1.772 vial, Sinovac MD Alokasi TNI/POLRI sebanyak 5.220 vial, Astrazeneca alokasi TNI/Polri sebanyak 113 vial dan Sinovac MD Poltekkes sebanyak 70 Vial.
Baca juga: TNI-Polri Sinergi Bersama Tim Kesehatan Lakukan Tracing dan Testing di Teluk Mutiara Alor
Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, stok vaksin Corona di Kota Kupang dan kabupaten pun menipis.
Hingga saat ini, total pemakaian vaksin di NTT mencapai 482.329 orang dari 3.286.438 orang yang menjadi sasaran vaksin.
Total pemakaian vaksin itu terdiri dari vaksin dosis 1 sebesar 411.131 yang terdiri dari AstraZeneca sebanyak 79.075 dosis dan Sinovac sebanyak 332.057 dosis. Sementara itu, total pemakaian vaksin dosis 2 sebesar 181.146 dosis terdiri dari AstraZeneca sebanyak 5.943 dosis dan Sinovac sebanyak 175.203 dosis. (hh)