Baca tanpa iklan
Kadis Pendidikan TTS Akui Masih Banyak Tenaga Operator Sekolah Yang Belum Berkompeten
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota
POS-KUPANG.COM, SOE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Dominggus Banunaek mengakui masih banyak operator sekolah, baik di tingkat sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) yang belum berkompeten sehingga tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Akibatnya, pihak sekolah terpaksa mencari tenaga lain baik dari guru atau pun pegawai rental komputer untuk menjalankan tugas sebagai operator sekolah.
" Mungkin hanya sekitar 50 persen operator sekolah yang bagus, sedangkan sisa kurang berkompeten," ungkapnya kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 9 Juli 2021.
Ditanya apakah dari dinas akan menggelar pelatihan guna meningkatkan kemampuan para tenaga operator sekolah, Banunaek mengakui belum. Pasalnya akibat Pandemi Virus Corona membuat banyak anggaran yang terpangkas untuk biaya penanganan kasus Covid-19.
Baca juga: Surat Edaran Wali Kota Kupang Perbolehkan Kegiatan Kedinasan Berkerja, Begini Penjelasan Pemkot
" Niat kita sebenarnya ada untuk membuat pelatih, tapi anggaran kita tidak ada," ujarnya.
Ditanya terkait realisasi dana Bos tahap 1, Banunaek mengatakan hingga saat ini realisasi dana Bos tahap 1 baru mencapai 90 persen. Jika sesuai siklus, seharusnya saat ini sudah masuk pada realisasi tahap II.
" Kita sementara dorong untuk percepatan realisasi dan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS tahap 1 sehingga tahap II bisa segera dicairkan," pungkasnya. (din)