Pembukaan PPDB Online Telah Selesai Kadis Pendidikan Kota Kupang Ungkap Tanggal Pengumuman

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang Dumuliahi Djami

Namun bila sistem pun masih eror, ia berjanji, dinas akan mengatur sebaik mungkin sehingga pendaftaran siswa baru semua bisa diakomdir.

Optimis dari dinas pendidikan Kota Kupang ini, kata dia,  berdasarkan data jumlah lulusan yang dari Sekolah Dasar (SD) sebanyak 6 ribu lebih, sedangkan jumlah lulusan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 7 ribu lebih.

Hal ini, menurutnya semua lulusan akan mendapat jatah kursi di sekolah-sekolah.

Baca juga: Pemerintah Kota Kupang Larang Mall Dibuka, Begini Alasannya

Dikatakannya, Dinas Pendidikan akan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan serves sambil menunggu masuknya data-data dari pendaftar yang masuk ke server.

Total keselurahan sekolah yang membuka PPDB sebanyak 52 sekolah dengan rincian SD 32 dan SMP 20.

Penambahan sekolah ini juga, menurutnya bisa berakibat pada gangguan server sehingga proses pendaftaran sedikit terganggu.

Selain menjelaskan masalah gangguan server, Kadis Dumuliahi Djami juga menekankan agar para orang tua bisa melakukan pendaftaran anak didiknya di sekolah masing-masing sesuai dengan wilayah tempat tinggal.

Baca juga: Pemerintah Kota Kupang Larang Mall Dibuka, Begini Alasannya

"Memang kita punya aplikasi ini kan sudah dibuat untuk sesuai juknis dan Permendikbud nomor 1 tahun 2020. Sehingga jalurnya zonasi atau afirmasi," katanya.

Dia menerangkan, bagi masyarakat yang memiliki kartu PIP atau PKH, tidak perlu masuk pedafatran jalur zonasi, namun akan melakukan pendaftaran melalui jalur afirmasi dengan mengupload data PIP atau PKH itu.

Untuk jalur pindahan, disebutkan, proses pendaftaran akan menggunakan administrasi berupa kartu pindahan yang telah dikantongi oleh orang tua calon siswa.

Untuk jalur prestasi bagi SMP, Dinas pendidikan membuka jalur prestasi seni dan olahraga dan tidak menggunakan prestasi sekolah dikarenakan tiap sekolah memiliki ukuran yang berbeda. (*) 

Berita Kota Kupang terkini

Berita Terkini