Berdasarkan tanggal lahirnya, ia diketahui berzodiak Sagitarius.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia Gervonta Davis 2 Kali Kanvaskan Barrios, Carlos Adames Pukul KO Salazar di Ronde 3
Perjalanan Karier
Manny Pacquiao dikenal sebagai juara dunia tinju profesional asal Filipina.
Ia adalah satu dari sedikit petinju yang mampu bertahan di peringkat elit dunia dalam usia yang relatif senior.
Pacquiao memulai karier tinju profesional sejak usia remaja.
Kala itu, ia meninggalkan keluarga dan kampung halamannya dengan naik kapal ke Manila, Filipina.
Harapan Pacquiao saat itu adalah dirinya bisa berlatih sebagai petinju dan mempunyai karier di bidang olahraga.
Tidak lama kemudian, pada bulan Januari 1995, berkat bakat dan kerja kerasnya yang luar biasa, ia naik ring untuk laga profesional pertamanya melawan Edmund Ignacio.
Pacquiao yang kala itu masih berusia 16 tahun memenangkan pertarungan tersebut dalam empat ronde dengan keputusan mutlak.
Baca juga: Siaran Langsung Tinju Dunia TVOne, Gervonta Davis vs Mario Barrios, Lomachenko Vs Nakatani Live ESPN
Kemenangan itu menjadi awal kesuksesan dalam karirnya di dunia tinju selama dua dekade.
Pada bulan Desember 1998, Pacquiao memenangkan pertarungan melawan Chatchai Sasakul dari Thailand untuk merebut gelar kelas terbang WBC yang jadi gelar kejuaraan besar pertamanya.
Pindah ke divisi berat badan yang lebih tinggi, ia mencetak TKO di ronde keenam dari Lehlo Ledwaba pada tahun 2001 untuk merebut gelar kelas bulu junior IBF.
Pacquiao kemudian memenangkan beberapa pertarungan profil tinggi di tahun-tahun berikutnya dan mempunyai 8 gelar juara dunia di total delapan divisi berat yang berbeda.
Sepuluh tahun setelah kemenangannya melawan Sasakul, pada bulan Desember 2008, ia berhasil mengalahkan petinju terkenal America Serikat Oscar De La Hoya dalam duel delapan ronde kelas welter non-gelar.
Pertarungan itu menghasilkan uang hampir 70 juta dollar AS dari biaya tayang per penonton yang format penyiarannya untuk sebagian besar pertarungan Pacquiao sejak awal 2000-an.