Balai Wilayah Sungai NT II Sosialisasi Program Partisipasi Masyarakat Pemeliharaan Bendungan Tilong

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

suasana Sosialisasi Pelaksanaan Program Partisipasi Masyarakat Dalam Pemeliharaan Bendungan Tilong

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan sosialisasi pelaksanaan program partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan di bendungan Tilong, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Selasa 29 Juni 2021. 

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Ir Agus Sosiwan ME, melalui Kasi Pemeliharaan, Yohanes Harapan,ST,. M.Si menjelaskan tujuan dari program ini yakni peningkatan kinerja operasional dan keamanan waduk melalui partisipasi kesadaran, kepedulian dan kemampuan masyarakat.

Hal tersebut dimaksudkan untuk secara bersama sama mencegah terjadinya hal-hal yang berpotensi atau menyebabkan penurunan kinerja operasional dan keamanan waduk.

Dikatakannya, program pengelolaan sumber air yang terdiri dari 5 aspek yakni konservasi, pendayagunaan, pemberdayaan air dengan Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA)  dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber air dan pemeliharaan.

Baca juga: Satu Kawasan di Lockdown Pemerintah Kota Kupang Akibat  12 Orang Covid-19, Dimana Itu?

"Harapan kami ada peran serta masyarakat dalam pengelolaan air di bandungan untuk meningkatkan kinerja operasional dan keamanan waduk melalui partisipasi kesadaran, kepedulian dan kemampuan masyarakat," jelasnya.

Camat Kupang Tengah Thoni M. Nenosiki, SH dikesempatan tersebut mengungkapkan program ini sangat penting terutama bagi keberlangsungan ketersediaan air khususnya di Kecamatan kupang Tengah yang berpusat di Desa Oelnasi.

Melalui program Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, kata Thoni, akan melibatkan masyarakat secara langsung untuk menjaga dan memelihara mata air di bendungan, salah satunya menjaga hutan sebagai sumber mata air yang ada di wilayah tersebut.

"Semua lapisan masyarakat dapat menjaga kelestarian sumber mata air yang berada di hulu bendungan," ujarnya.

Dikesempatan itu, narasumber yang hadirkan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Dr. Laurensius Lehar, S.P,. M.P menyampaikan waduk atau bendungan tilong ini mempunyai pemanfaatan majemuk bagi kesejahteraan masyarakat.

Manfaat tersebut menurutnya dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat sehingga perlu di jaga kelestariaan agar tidak mengalami kerusakan dan dapat secara berkesinambungan bagi kehidupan mendatang.

Lebih jauh ia menjelaskan, sisi keberlanjutan ini dibutuhkan partisipasi masyarakat pasca program sosialisasi ini untuk pengelolaan sedimentasi hulu waduk dan pengamanan waduk dengan saling bekerjasama.

"Kerjasama ini dengan kelompok masyarakat mandiri, integrasi program, pengembangan usaha ekonomui produktif dan mendorong kelompok masyarakat untuk mandiri dalam mendukung kelestarian lingkungan," tambahnya.

Pada kesempatan ini juga dibentuknya Kelompok Masyarakat Petani yang nantinya akan menjadi wadah unit komunikasi bersama dalam menjaga dan memanfaatkan bendungan ini. *)

suasana Sosialisasi Pelaksanaan Program Partisipasi Masyarakat Dalam Pemeliharaan Bendungan Tilong (istimewa)

Berita Kupang lainnya

Berita Terkini