Satu Kawasan di Lockdown Pemerintah Kota Kupang Akibat 12 Orang Covid-19, Dimana Itu?
Satu Kawasan di Lockdown Pemerintah Kota Kupang Akibat Covid-19, Dimana Itu? pertama kalinya sejak Covid-19 melanda Indo
Satu Kawasan di Lockdown Pemerintah Kota Kupang Akibat Covid-19, Dimana Itu?
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Untuk pertama kalinya sejak Covid-19 melanda Indonesia, khususnya NTT sejak tahun 2019 lalu, satu wilayah di Kota Kupang dilakukan lockdown alias penutupan kawasan akibat jumlah kasus di daerah tersebut berada di atas angka 10 kasus.
Lokasi penutupan ini terjadi di RT 11 RW 03 Kelurahan Fatululi kecamatan Oebobo Kota Kupang sejak Selasa 29 Juni 2021 sekira pukul 11.00 WITA.
Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man yang memimpin langsung penutupan kawasan kali ini, mengatakan penutupan lokasi tersebut disebabkan terdapat 12 pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
"Terdapat 12 orang yang positif sehingga sejak hari ini dilarang untuk keluar dari lingkungan itu. Saya minta, mereka tidak boleh keluar, pemilik kos koordinasi dengan RT," katanya, Selasa 29 Juni 2021.
Baca juga: Info Sport : Piala Walikota Solo 2021 Ditunda, Bagaimana dengan Klaim Klub soal Keputusan Ini ?
Dia mengaku, manajemen dari Lippo Kupang akan membantu untuk urusan logistik bahan makan minum kepada pasien tersebut. Pasalnya pasien yang positif merupakan pegawai konstruksi di lippo dan bukan staff management Lippo plaza Kupang.
Disebutkan Herman, Pemerintah tidak akan menutup wilayah dengan jumlah luas untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Wakil Wali Kota juga menegaska, karyawan yang ada dalam lingkungan itu agar tidak keluar dari lokasi penutupan.
"Yang negatif namnya karantina mandiri dan positif namanya isolasi mandiri. Dan tidak mungkin saya tutup semua ini, kalau saya tutup semua bisa kacau. Dari kawasan ini saja yang tutup," jelasnya.
Herman menjelaskan, untuk membantu kelancaran ini, pihak keamanan dari Babinsa dan bhabinkamtibmas bisa membantu menjaga keamanan di kawasan tersebut.
Baca juga: Pemerintah Singapura akan Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa, Ini Kata Ketua Satgas Covid-19 IDI
Dia juga meminta puskesmas terdekat untuk melakukan tracking terhadap semua orang yang ada disekitar kawasan dan juga yang pernah berkontak dengan para pelaku.
Diakuinya, penutupan kawasan tersebut dengan radius 50-100 meter. Kawasan itu juga akan diberi pagar yang selalu diawasi pihak keamanan dan milik kos agar para pasien tidak keluar dari lingkugan itu.
Paul Kusa, perwakilan dari Manajemen Lippo Plaza Kupang, mengaku pihaknya sangat mendukung langkah yang di ambil oleh Pemkot Kupang. Manajemen Lippo, kata Paul, akan membantu urusan kebutuhan bagi karyawan yang bekerja di bagian konstruksi itu.
"Kita dari manajemen patuh dari sisi hukum. Kita serahkan untuk urusan yang itu di pihak keamanan disini," katanya, Selasa 29 Juni 2021.
Dia mengungkapkan total karyawan yang bekerja pada bagian konstruksi di Lippo Plaza Kupang sebanyak 19 orang denga positif sebanyak 12 orang dan sisanya negatif.
Untuk saat ini menurutnya telah dilakukan pemisahan kamar antar karyawan yang positif dan negatif dan direncanakan akan dilakukan pemisahan bangunan bagi dua kategori ini. *)
