Ia menyampaikan rasa bangganya terhadap Prajurit Kodam Jaya/Jayakarta, dihadapkan dengan tugas di perkotaan dan dilihat dari intensitas latihan Prajurit Kodam Jaya/Jayakarta yang sangat minim.
Akan tetapi prajurit Kodam Jaya/Jayakarta mampu melaksanakan tugas di medan latihan dengan baik dan profesional, serta mampu menunjukkan semangat juang yang tinggi selama latihan.
Dankodiklatad juga menambahkan, alutsista canggih yang dimiliki oleh Korps Arhanud dengan perkenan akurasi yang tinggi, sehingga dapat dengan mudah menghancurkan sasaran, akan membuat korps Arhanud ke depan semakin jaya.
Kegiatan latihan ini diakhiri dengan makan siang bersama seluruh Prajurit yang terlibat dalam latihan YTP 203/AK TA. 2021 dengan Dankodiklatad beserta tamu undangan dan ditutup dengan pengibaran Sang Merah Putih sebagai wujud kesetiaan prajurit TNI AD kepada NKRI.
Spesifikasi rudal Mistral
Melansir dari Wikipedia, rudal mistral adalah sebuah peluru kendali berkendali infra merah buatan Prancis.
Rudal permukaan-ke-udara ini dirancang tahun 1974 dan mulai digunakan tahun 1988.
Rudal ini dapat diluncurkan dari infanteri, kapal, maupun kendaraan yang telah dimodifikasi.
Rudal mistral digunakan oleh negara Austria, Brazil, Chili, Kolombia, Siprus, Estonia, Finlandia, Prancis, Hungaria, Indonesia, Maroko, Selandia baru, Norwegia, Oman, Pakistan, korea selatan, Singapura, Afrika selatan, Spanyol, dan Venezuela
Dari sekitar 2000 rudal permukaan-ke-udara yang telah diluncurkan, 95% mengenai targetnya.
Versi laut dengan dua peluncur disebut Simbad dan dengan empat peluncur disebut Tetral
berikut spesifikasi umumnya:
- Panjang: 1.86 m
- Diameter: 90 mm
- Awak: 1