Pasien angin duduk juga bisa merasa berat di bagian dada atau dada terasa seperti diremas-remas.
Melansir Mayo Clinic, penderita angin duduk juga biasanya merasakan gejala berikut ini:
Baca juga: Gejala Penyakit Stroke, Apa Tanda-tanda Stroke Ringan, Jangan Sepelekan Lelah hingga Mati Rasa
Mual
Sesak napas
Berkeringat
Pusing.
Baca juga: Gejala Penyakit Menular Seksual Waspadai PMS Bisa Sebakan Kemandulan hingga Rentan Tertular HIV/AIDS
Gejala angina pektoris dapat bervariasi antar individu. Dalam kebanyakan kasus, angina pektoris berlangsung sekitar lima menit.
Gejala-gejala tersebut bisa berlangsung secara tiba-tiba hingga menyebabkan serangan jantung.
Jika Anda merasakan tanda-tanda tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Pengobatan
Melansir laman Heart.org, angin duduk biasanya terjadi saat kita melakukan aktivitas fisik yang tinggi atau saat
sedang stres.
Baca juga: Apa Gejala Penyakit Kanker Payudara, Waspadai Jika Terasa Nyeri, Berwarna Kemerahan hingga Bengkak
Untuk mengurangi gejala, ambilah jeda waktu untuk beristirahat dan konsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter.
Biasanya, dokter memberikan obat berupa nitrogliserin pada pasien. Nitrogliserin berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri dada dengan melebarkan pembuluh darah.
Selain nitrogliserin, berikut obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati gejala angin duduk: