Ahok Torehkan 4 Gebrakan Walau Belum Genap Dua Tahun Jadi Komisaris Utama Pertamina, Simak Di Sini

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, sudah melakukan sejumlah gebrakan selama menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina. Tampak Ahok foto bersama dengan jajaran Pertamina di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berharap, dengan perusahaan tersebut, maka Pertamina nantinya bisa dipimpin oleh orang dalam yang memang sebelumnya sudah berkarier di perusahaan itu sedari awal. Menurutnya, budaya baru ini nantinya bisa diikuti oleh BUMN lainnya.

"Harapan kami ke depan nanti Dirut Pertamina pun tidak perlu lagi dari BUMN lain, tapi bisa dari insan Pertamina yang mendudukinya dan yang sudah selesai pun bisa menduduki posisi komisaris."

"Kalau Pertamina jadi role model, maka seluruh bisnis BUMN bisa seperti itu," kataAhok.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Pertamina April 2021, Program Internship Bagi S1, Ini Syarat dan Link Lamar

2. Pertamina Semakin Transparan

Setelah menjabat sebagai pengawas Pertamina, Ahok mendorong transparansi bisnis di perusahaan tersebut. Salah satunya dengan memberikan akses Informasi operasional melalui website resmi perseroan.

Hal itu disampaikannya lewat akun resmi twitternya @basuki_btp pada Rabu, 12 Februari 2020 lalu.

Ia berharap bahwa masukan dan saran bisa diberikan oleh masyarakat demi pelayanan Pertamina ke publik.

"Mulai hari ini, akses Informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan Crude, LPG dan BBM termasuk status kapal charter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan di Pertamina," tulisnya.

"Dengan keterbukaan informasi ini kami berharap mendapatkan masukan dan saran terbaik dari publik.Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengadaan tersebut, dapat menghubungi Contact @pertamina 1500 000," imbuh Ahok.

Baca juga: Veronica Tan Singgung Perlakuan Tidak Adil, Mantan Istri Ahok Sebut Ada yang Dipandang Sebelah Mata

3. Kritik Utang dan Gaji Petinggi Pertamina

Ahok secara blak-blakan sempat berbicara soal buruknya tata kelola di Pertamina, mulai dari gaji besar pejabat nonjob Pertamina.

Selain itu, utang perusahaan yang membengkak, hingga masalah penunjukan direksi dan komisaris.

Ia mengaku sering geleng-geleng kepala dengan berbagai kebijakan direksi Pertamina.

Keputusan bisnis Pertamina sering kali tak masuk akal dalam kalkulasi bisnis, yang membuat perseroan harus menanggung utang yang jumlahnya cukup besar.

Baca juga: Ahok dan Veronica Tan Tiba-tiba Ketemuan, Belanja Sepatu Buat si Bungsu, Begini Suasana Saat Bersama

Dia mencontohkan kebijakan manajemen Pertamina yang rajin mengakuisisi sumur minyak di luar negeri. Pembelian ladang minyak dilakukan dengan utang.

Halaman
1234

Berita Terkini