Baca tanpa iklan
Fury pada akhirnya dinyatakan sebagai pemenang setelah Wilder Fury tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Joshua Ragu
Juara tinju kelas berat, Anthony Joshua, rupanya tidak pernah yakin rencana duel akbar melawan Tyson Fury akan terwujud.
Jagat tinju sempat dibuat penasaran ketika muncul wacana duel gelar juara sejati antara Anthony Joshua (WBA, WBO, IBF) dan Tyson Fury (WBC).
Tidak tanggung-tanggung, Anthony Joshua dan Tyson Fury dijadwalkan saling bertinju sebanyak dua kali pada tahun ini.
Pertandingan pertama pun sudah diumumkan. Anthony Joshua dan Tyson Fury akan bertarung pada 14 Agustus di Arab Saudi.
Namun, wacana tersebut mulai terhambat setelah Deontay Wilder memenangkan gugatannya untuk laga ulang melawan Tyson Fury.
Deontay Wilder akhirnya mendapatkan jatah terlebih dulu untuk melawan Gypsy King dalam duel trilogi pada 24 Juli mendatang.
Situasi ini membuat Anthony Joshua harus lebih bersabar untuk mengejar mimpi menjadi juara sejati pertama di kelas berat dalam dua dekade terakhir.
Anthony Joshua kabarnya sudah sangsi dengan rencana pertarungannya dengan Tyson Fury.
Sikap Anthony Joshua tersebut dibeberkan oleh Eddie Hearn selaku promotor dari petinju Inggris berdarah Nigeria itu.
Fakta bahwa Tyson Fury harus menghadapi Deontay Wilder untuk mempertahankan sabuk juara WBC menjadi penyebabnya.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ada Duel Deontay Wilder Vs Tyson Fury Jilid III Juli 2021 Mendatang
"Saya pikir, dalam kepala Anthony Joshua, mungkin dia merasa laga ini takkan pernah terjadi," kata Eddie Hearn, dilansir BolaSport.com dari Express.
"Adapun saya ingin berharap lebih besar dan saya pikir duel itu akan terjadi," imbuhnya.
Eddie Hearn menyebut Anthony Joshua merasa pihak Tyson Fury tak pernah ingin menjalani duel unifikasi gelar kelas berat tersebut.