Saat akan menyapa, Asteria mengetahui Wenny berkirim chat mesra mengumbar kata 'sayang' dengan suaminya.
"Terdakwa melihat saksi Wenny Handayani chatting melalui pesan WhatsApp dengan obrolan kata-kata sayang kepada seseorang dengan foto profil suami terdakwa," kata jaksa Anggraini dalam dakwaannya.
Baca juga: Viral : Istri Selingkuh Ditiduri Pak RT Hingg 14 Kali, Alasan Suami Tak Bisa Beri Kepuasan Ranjang
Melihat chat sayang itu, Asteria emosi.
Perempuan yang juga bekerja sebagai karyawan bank swasta ini berusaha merebut handphone Wenny.
Dalam kesaksian di persidangan, Wenny mengungkapkan saat itu Asteria merebut handphonenya.
"Dari belakang dia menarik handphone saya. Sambil berteriak memaki-maki saya pelakor, pelacur," kata Wenny.
Setelah kejadian tersebut, Asteria dan Wenny keluar mushala sambil terus berebut handphone.
Wenny hendak menuju tempat pameran di lantai dasar.
Selama perjalanan ke lantai dasar, Wenny mengatakan Asteria telah menganiayanya.
"Dia gigit tangan saya. Cakar saya. Handphone sudah dia ambil. Saya berusaha ambil lagi. Jilbab saya ditarik," ujarnya.
Wenny lantas menuju toilet untuk mencari perlindungan. Dia mengklaim di dalam toilet tersebut terdakwa masih menganiayanya.
"Sebelum saya masuk, saya dipukuli pipi saya kanan dan kiri," katanya.
Wenny lantas menghubungi Zacharia agar datang menolongnya. Dia juga meminta tolong kepada petugas keamanan.
Keributan mereda setelah dilerai petugas dan dibawa ke pos sekuriti.
Baca juga: Hati Suami Hancur saat Tahu Istri Selingkuh 4 Kali, Ngakunya Belum Menikah: Kami Masih Suami Istri!
Pengacara Asteria bantah ada penganiayaan