Kisah Leonard Laimeheriwa Bocah 11 Tahun yang Tenggelam 20 Jam Tapi Ditemukan Selamat

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga sedang berupaya mengevakuasi korban di kali (sungai) Bileno, desa Fatukanutu.

Entah mengapa, tiba-tiba Leonard berteriak minta tolong. "Pada waktu Leonard meminta tolong, Farel sempat menoleh, tapi tidak melihat Leonard lagi. Saat mandi, jarak keduanya sekitar 10 meter," jelas Randy.

Farel bergerak cepat keluar dari sungai dan memberitahukan kejadian itu kepada orangtua Leonard dan rombongan. Rombongan jemaat dan warga sekitar sempat mencari, namun tidak ditemukan.

Leonard diduga terseret arus sungai yang deras hingga masuk ke lubang dan terjebak pada akar pohon berukuran besar yang tumbang. "Di dalamnya juga terdapat lubang di sebelah batu berukuran besar, sehingga terjadi pusaran air yang deras," ungkap Randy.

Saat Leonard tenggelam, warga sekitar dan keluarga sudah melakukan upaya pencarian, tetapi air deras ditambah batu besar dan pohon tumbang menyulitkan pencarian.

Kepala Desa Fatukanutu, Iwan S Bekawati mengatakan, sungai Bileno ditutup untuk rekreasi pasca tenggelam Leonard. "Kita tutup saja karena tidak ada izin juga dari desa untuk dijadikan tempat wisata," kata Iwan.

Iwan menyebutkan, lokasi tersebut selama ini sering digunakan pemuda setempat untuk bermain. Dari kesaksian pemuda, kata dia, sungai tersebut cukup dalam dan diperkirakan mencapai 1-2 meter. Sementara arus sungai, bermuara ke wilayah Oesao, Kupang Timur.

"Dia punya arus sampe Oesao. Menurut pemuda yang sering mandi itu bilang lompat dari atas tapi kaki tidak sentuh Tanah, jadi kata mereka dalam," tuturnya. (cr6/cr8/kompas.com)

KRONOLOGI

MINGGU, 16 MEI

* Pukul 15.40 Wita:
Leonard Laimeheriwa (11) hilang terseret arus sungai Bileno di Desa Fatukenutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.

* Pukul 17.10 Wita: Basarnas Kupang terima laporan

* Pukul 16.00-20.00 Wita:
Upaya pencarian korban

SENIN, 17 MEI
* Pukul 08.00 Wita: Pencarian korban dilanjutkan

* Pukul 09.00 Wita: Tim Gabungan bersama masyarakat mengalikan arus aliran sungai Bileno.

* Pukul 10.40 Wita: Aipda Joel Bolang melakukan pencarian

Halaman
123

Berita Terkini