Baca tanpa iklan
POS-KUPANG. COM | SOE - Direktur PDAM SoE, Lily Hayer menyebut pihaknya telah sukses memperbaiki kerusakan jaringan pipa di tiga titik akibat bencana Siklon Tropis Seroja pada 4 April lalu. Pipa jaringan PDAM putus bahkan terbawa banjir saat badai Siklon Tropis Seroja menghantam NTT beberapa waktu lalu.
" Puji Tuhan tadi subuh pukul 04.00 WITA Perbaikan jaringan pipa yang putus sudah selesai. Hari ini kami atur untuk distribusi air ke pelanggan," ungkap Lily kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (9/5/2021).
Dirinya berharap tidak ada lagi jaringan pipa yang bocor sehingga pelayanan bisa kembali maksimal.
"Hari ini kita atur air untuk bagi kepada pelanggan. Semoga tidak ada jaringan pipa yang bocor lagi sehingga air bisa sampai ke rumah pelanggan," ujarnya.
Baca juga: Camat Niko Berkeliling ke Pulau Sambil Antar Bantuan Kepada Warga
Baca juga: PT Angkasa Pura Logistik Kantor Cabang Kupang Bantu Karyawan Terdampak
Manajemen PDAM Soe memberikan dispensasi kepada pelanggan menyusul adanya gangguan pelayanan distribusi air bersih sepanjang bulan April hingga awal Mei.
"Khusus bulan April, kepada pelanggan yang tidak mendapatkan layanan air bersih kita berikan dispensasi cukup membayar biaya beban 30 ribu," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, PDAM Soe ikut terkena dampak dari cuaca ekstrim yang terjadi sepekan terakhir. Pasalnya, akibat longsor dan pohon tumbang, sedikitnya ada 21 titik dimana jaringan pipa PDAM Soe Putus.
Hal ini menyebabkan pelayanan air bersih PDAM Soe terganggu total.
Baca juga: Destinasi Tersembunyi di Manggarai Barat: Pulau Kalong Sajikan Keindahan Senja
Baca juga: Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakhrulloh: Tindak ASN
"Sejauh ini sudah ada 21 titik dari bonleu hingga ajobaki yang diketahui pipanya putus (17 titik pipa 6 dan 4 titik pipa 10) yang putus akibat longsor atau tertimpa pohon tumbang," ungkap Kabag Teknis PDAM Soe, Anton Radja kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (6/4/2021) melalui sambungan telepon. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)