Baca tanpa iklan
"Ya Alhamdulillah berarti kan diperhatikan."
"Mungkin tidak sekali ini saja saya diminta mundur, dulu waktu zamannya Joko Susilo saya masih ingat nama saya dibentangkan dan diminta mundur juga."
"Ya tidak apa-apa, itu bentuk perhatian mereka ke kita."
"Saya anggap semangatlah," kata Ruddy Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (4/5/2021).
"Kalau bicara hierarki, atasan saya kan direksi, yang nyuruh saya di Arema juga direksi, jadi bukannya saya tidak mau mundur tapi kan selama direksi belum nyuruh saya mundur, ya saya tidak akan mundur," tambahnya.
Bagi Ruddy hal itu wajar terjadi, sebab ia sadar rasa cinta Aremania pada Arema FC sangat besar.
Sehingga ingin timnya selalu menang dan meraih hasil yang positif.
"Itulah seninya di sepak bola, pokoknya kalau kecewa ya seperti itu, suporter sampai-sampai kayak melebihi yang punya perusahaan."
"Kalau pas menang juga seperti itu, seperti raja, tapi pas kalah waduh."
"Mungkin sangking cintanya mereka (Aremania) pada tim ini."
"Tapi dengan segala hormat, kami kerja ada aturannya, selama direksi belum menyuruh saya untuk mundur, saya tidak akan mundur dan desakan itu saya anggap sebagai penyemangat," jelas pria asal Madiun itu. (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)
Pelatih Baru Arema FC Eduardo Almeida Diperkirakan Tiba di Malang 20 Mei 2021
Arema FC telah mengumumkan pelatih baru mereka, Eduardo Almeida, melalui media sosial instagram klub.
Meski sudah diumumkan secara resmi sebagai pelatih Arema FC, Eduardo saat ini masih berada di negaranya, Portugal dan belum terbang ke Indonesia karena masih menunggu Visa.
Soal rencana kedatangan mantan pelatih Semen Padang itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan begitu Visa keluar manajemen Arema akan langsung membelikan tiket keberangkatan ke Jakarta untuk Eduardo.