Warga 2 Kecamatan di Sikka Dirapid Tim Satgas Covid-19

Penulis: Aris Ninu
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Satgas Covid-19 Sikka sedang melakukan rapid antigen massal di Pasar Lekebai, Kecamatan Mego, Sikka, Selasa (20/4/2021) pagi.

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Warga dua kecamatan di Kabupaten Sikka yakni Kecamatan Mego dan Paga dirapid antigen secara massal oleh Tim Satgas Covid-19 Sikka, Selasa (20/4/2021) pagi di Pasar Lekebai, Desa Bhera, Kecamatan Mego.

Selain di Pasar Lekebai, tim juga melakukan rapid bagi warga di Kecamatan Paga.

Pelacakan warga yang sudah kontak dengan pasien positif antigen yang sedang menjalani karantina di SCC Maumere dan Roxy Maumere, Kelurahan Kota Baru, Kota Maumere ini dilakukan menyusul adanya warga dari dua kecamatan yang positif antigen dari pelaku perjalanan yang datang ke kecamatan tersebut.

Langkah cepat tim ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 Sikka. Pasalnya, saat ini di tempat karantina sangat banyak warga yang menjalani karantina.

Baca juga: FKUB Flotim Imbau Umat Beragama & Berbagai Elemen Masyarakat Rawat Situasi Damai

Baca juga: Selamat Hari Kartini, Semangat Juang Pahlawan Perempuan Indonesia, Ini Ucapan Hari Kartini di Medsos

 

Jubir Covid-19 Sikka yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan (Sekdinkes) Kabupaten Sikka, dr. Clara Yosephine Francis, MPH didampingi Kabid P2P, drg. Harlin Hutauruk,M.Si,Selasa (20/4) memimpin tim kesehatan yang melakukan tracing (penelusuran) dan tracking (pelacakan) terhadap warga Kecamatan Mego dan Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka yang pernah berkontak erat dengan 43 warga Desa Bhera, Kecamatan Mego yang saat ini sedang menjalani karantina.

Mereka menjalani karantina terpusat di Sikka Convention Centre (SCC) Maumere usai hasil rapid antigen positif.

Sampai saat ini, tim satgas masih melakukan penelusuran dan pelacakan warga di Mego dan Paga.

Kapolsek Paga, Ipda Donatus Paru yang dihubungi POS-KUPANG.COM dari Maumere, Selasa (20/4/2021) siang membenarkan, adanya kegiatan rapid massal di Pasar Lekebai oleh tim satgas.

Baca juga: Dilantik Bupati Djafar Ini Terget Maximius Kebhi di Niopanda Ende

Baca juga: Promo Alfamart Hari ini Selasa 20 April, Katalog Promo Hari Konsumen Diskon70%, Promo Selasa Untung

Ia menegaskan, pihak Polsek Paga, Pospol Lekebai dan Koramil Paga sedang melakukan pengamanan bersama aparat desa dan kecamatan.

Data dari lokas menjelaskan, ada 17 orang yang turun Mego dan Paga melakukan rapid antigen.

Ada tim promosi kesehatan untuk edukasi, tim dari Labkesda untuk pemeriksaa dan tim dari PsP untuk penyelidikan Epidemologi dan Tracking contact.

Sementara itu, di lokasi karantina SCC Maumere, Jalan A.Yani Maumere, Selasa (20/4/2021) pagi tim kesehatan memeriksa perkembangan kesehatan 43 warga yang positif antigen diawali dengan pengukuran suhu dengan menggunakan thermogun dan dilanjutkan dengan pengecekan riwayat sakit seperti batuk,demam dan gejala penyakit lainnya. Tim Kesehatan yang bertugas pada kesempatan ini menemukan beberapa warga yang menjalani karantina mandiri ini dalam kondisi mengalami gejala flu ringan dan batuk.

Kepala Seksi Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Sikka, Yullens Siswanto kepada wartawan menjelaskan, pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan oleh tim kesehahatan untuk mengetahui kondisi 43 warga terkonfirmasi covid-19 asal Mego.

"Petugas kesehatan rutin memeriksa kondisi kesehatan 43 warga Desa Bera yang positif," kata Yullens.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Berita Kabupaten Sikka

Berita Terkini