POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Muktamar luar biasa (MLB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus didesak oleh sejumlah kader di daerah.
Para kader PKB yang mendesak untuk dilakukan MLB beralasan telah terjadi pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Muktamar Bali 2019.
Para kader di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) merasa perlu adanya evaluasi lewat MLB.
Terutama untuk menggeser Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari kursi Ketua Umum PKB.
Baca juga: Yenny Wahid Sebut, Guyonan Gus Dur Soal Tipe Polisi Itu Sudah Biasa, Kenapa Polisi Tersinggung?
Bahkan mereka tengah membahas dan memunculkan dua nama untuk menggantikan Cak Imin dari kursi Ketua Umum.
Kedua nama itu adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut dan Putri Almarhum Presiden Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid.
"Yenny Wahid atau Menteri Agama untuk mengganti Cak Imin" ujar seorang eks pengurus PKB kepada Tribun Network, Rabu (14/4).
Baca juga: Sesepuh di Partai Kebangkitan Bangsa Diminta Untuk Ingatkan Cak Imin
Menurutnya, saat ini sudah terdapat 200 DPC yang menyuarakan untuk mendesak diselenggarakan MLB PKB.
Rencananya akan ada pertemuan akbar antar DPC setelah bulan ramadhan.
"Syawal. Tidak enak berantemnya bulan puasa," ucapnya.
Para DPC akan meminta nasehat dari para kiai sepuh untuk menyelamatkan PKB.
"Syawal itu DPC-DPC kumpul semua, meminta para kiai sepuh, PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk mengambil alih PKB yang sudah ke luar dari AD/ART partai," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arus Bawah PKB Bahas Nama Yenny Wahid dan Gus