Terkait meluasnya bencana dan bertambahnya jumlah korban jiwa, Pemerintah provinsi berencana akan segera menyampaikan hasil analisa kebencanaan kepada pemerintah pusat apakah akan diterapkan sebagai bencana nasional atau tidak.
"Tentu kita menganalisis semua aspek, ada saatnya kita menyampaikan ke pemerintah pusat sesuai dengan kondisi yang ada, mudah mudahan dalam minggu ini sudah bisa sampaikan ke pemerintah pusat," kata Ardu Jelamu.
Ia juga menghimbau seluruh ASN untuk tetap melakukan pemantauan terhadap daerah bencana dan bersama sama mengatasi problem yang sedang dialami masyarakat.
"Bupati dan walikota untuk menggerakkan ASN untuk mencegah dampak yang lebih besar dari bencana. Kita harap ASN tetap memantau dan melakukan aksi di lapangan untuk menyelamatkan warga," pungkas dia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong).